Jalan Desa Hasang Terancam Putus Akibat Banjir, Sudah Sepekan Belum Diperbaiki

Jalan Desa Hasang Terancam Putus Akibat Banjir, Sudah Sepekan Belum Diperbaiki
Jalan Desa Hasang Sudah Sepekan Belum Diperbaiki (Analisadaily/G Tambunan)

Analisadaily.com, Kualuh Selatan - Jalan desa yang menghubungkan beberapa dusun di Desa Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, terancam putus akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Akibatnya, aktivitas perekonomian warga menjadi terhambat.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/10/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Kamis malam (16/10/2025).

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Hasang meningkat dan meluap ke badan jalan yang tidak jauh dari aliran sungai. Akibatnya, sebagian badan jalan di Dusun Lima, Desa Hasang, mengalami longsor dan nyaris terputus.

Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian itu, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga untuk mengangkut hasil pertanian.

“Awalnya jalan yang longsor hanya sekitar satu meter. Karena tidak segera diperbaiki dan setiap hari dilalui truk bermuatan kayu, batu, serta kelapa sawit, longsoran makin melebar. Lebar jalan yang semula lebih dari tiga meter kini tinggal sekitar satu meter dan terancam putus,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (23/10/2025).

Warga mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Hasang, namun belum ada tanggapan. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara segera turun ke lokasi untuk meninjau dan memperbaiki jalan tersebut. Jalan ini satu-satunya akses penghubung ke Dusun Enam dan Dusun Tujuh, serta menjadi urat nadi perekonomian warga,” tambahnya.

Warga lain juga berharap pemerintah segera membangun bronjong sepanjang sekitar 200 meter di pinggiran Sungai Hasang agar banjir tidak kembali meluap ke badan jalan. “Lokasi ini memang sering longsor. Kami harap ada pembangunan bronjong supaya aman ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Hasang mengatakan jalan tersebut memang kerap diterjang banjir, namun longsor kali ini merupakan yang terparah. “Besok, Jumat (24/10/2025), kami akan membuat surat pemberitahuan kepada BPBD Labura dan Bapak Bupati terkait longsornya badan jalan akibat banjir,” katanya.

Camat Kualuh Selatan, Suwedi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku telah memerintahkan Kepala Desa Hasang untuk segera mengirimkan laporan tertulis kepada BPBD Labura. “Kami sudah meminta agar surat pemberitahuan segera dikirim supaya penanganan bisa dilakukan secepatnya,” ujarnya. (GT)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi