Pengusaha Pupuk Pimpin Unjuk Rasa Pertanyakan Operasional PT DPM (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Sejumlah warga menamakan diri Aliansi Masyarakat Dairi Peduli Pembangunan (AMDPP) menggelar aksi unjukrasa ke Kantor DPRD Dairi di Sisingamangaraja, Sidikalang, Kamis (23/10).
Kegiatan itu berlangsung sektar 30 menit dan mendapat respons cepat dari Ketua DPRD, Sabam Sibarani.
Koordinator aksi, Oberlin Tua Pasaribu bersama Bernad Malau dalam orasinya menyampaikan sejumlah pernyataan. Diantaranya, mempertanyakan kapan PT Dairi Prima Mineral (DPM) beroperasi.
“Kapan PT DPM mulai beroperasi,” tanya Oberlin.
Oberlin juga mempertanyakan langkah PT DPM terkait pengurusan ijin analisa dampak lingkungan (Amdal) pasca pencabutan ijin kelayakan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
“Apa langkah PT DPM terkait pengurusan ijin analisa dampak lingkungan (Amdal) pasca pencabutan ijin kelayakan,” kata Oberlin.
Diterangkan, mereka mendukung investasi yang mematuhi dan memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami mendukung investasi yang mematuhi dan memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku,” kata Oberlin.
Atas ketidakjelasan investasi itu, Oberlin meminta DPRD memanggil PT DPM untuk mempertanyakan keseriusan berinvestasi dan menuntaskan pengurusan Amdal.
Sabam Sibarani bersama 2 anggota dewan menerima pengunjuk rasa, notabene adalah teman-temannya. Sabam mengatakan, menampung serta menghormati aspirasi disampaikan warga untuk mendukung kehadiran investasi.
“Kehadiran investor akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sabam.
Dijelaskan, pada periode lalu, pimpinan DPRD sudah berkunjung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ketika itu, diperoleh penjelasan, perusahaan bisa segera beroperasi.
Langkah selanjutnya, DPRD akan kembali memanggil managemen PT DPM.
“Akan ditanya sudah sejauh mana pengurusan ijin Amdal yang terbaru,” kata Sabam.
Siapa para pengunjuk rasa? Pantauan wartawan, Oberlin adalah pengusaha pupuk di Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo. Sedangkan rekannya, Bernad Malau adalah sekretaris Sabam dalam satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
Sebagian peserta aksi adalah anggota Sabam di ormas. Mereka kebanyakan penduduk Sidikalang.
Diketahui, PT DPM memiliki deposit di Sopokomil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Kehadiran investasdi dimaksud mendapat penolakan dari sebagian masyarakat lokal.
(SSR/RZD)