Asisten pelatih PSMS Medan, Welliansyah, mengakui bahwa timnya telah melakukan koreksi menyeluruh setelah hasil imbang di pekan lalu melawan Adhyaksa, di mana mereka bermain dengan 10 orang. Welli menyoroti salah satu kekurangan utama yang harus segera diperbaiki.

"Setelah pertandingan melawan Adhyaksa, kami sudah melakukan koreksi beberapa kekurangan. Salah satunya menjelang injury time sering kehilangan fokus. Namun, laga besok semua pemain sudah dalam motivasi yang baik," tutur Welli pada Jumat (24/10).

Meskipun pelatih kepala Kas Hartadi tidak hadir, Welli memastikan bahwa seluruh instruksi dan materi latihan telah disampaikan secara detail.

"Pelatih kepala secara detail sudah menyampaikan seluruh instruksi. Tapi yang pasti kami sudah ingatkan pemain tetap fokus hingga akhir laga," ungkapnya, menekankan pentingnya konsentrasi penuh selama 90 menit.

Persiraja Siap Bertarung, Puji Kualitas PSMS

Sementara itu, pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas, menyatakan kesiapan penuh timnya. Mereka datang lebih awal ke Medan untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

"Kami datang lebih awal agar bisa beradaptasi. Kondisi pemain Alhamdulillah sehat dan besok siap tampil. Kami juga sepakat besok akan menampilkan permainan menarik buat warga Sumatera Utara," ujar Ahyar.

Ahyar tidak menampik bahwa PSMS Medan adalah tim yang bagus, berkualitas, dan cukup berpengalaman. Namun, ia memastikan Persiraja siap meladeni dengan perlawanan sengit.

"Dengan materi pemain (PSMS Medan) yang baik, kami siap main fight. Soal Fellipe yang terkena akumulasi kartu, saya kira bukan juga masalah, banyak pengganti yang sepadan dengan Fellipe," tambah Ahyar, menunjukkan bahwa ketidakhadiran satu pemain kunci tidak akan mengurangi daya juang timnya.

Pertandingan ini dijamin akan menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola, mempertaruhkan gengsi dan posisi di papan atas Liga 2.

(JW/RZD)