Menurutnya, investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Banyak warga akan memperoleh peluang kerja.

Lebih spesifik, Wansepter menyinggung keberadaan PT Dairi Prima Mineral (DPM) perusahaan bergerak dalam bidang tambang seng (Zn) dan timah hitam (Pb) di Sopokomil Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga.

Menurutnya, kegiatan eksploitasi sangat dinanti banyak masyarakat. Namun, operasional terkendala izin analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).

“Kita minta, PT DPM menunjukkan keseriusan mengurus izin Amdal,” sebut Ketua DPC Partai Demokrat itu.

Bila memang dibutuhkan rekomendasi dari dewan, tentu didukung. Terhadap adanya sikap kontra, itu punya sisi positif agar semua pengawasan berjalan maksimal.

Wanseptember menyebut, perusahaan dimaksud telah menggelontorkan banyak dana sejak eksplorasi. Bila izin Amdal dipegang diikuti ekpsloitasi, dampak positif besar, segera dirasakan penduduk.

“Apa yang dibutuhkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kelengkapan Amdal, segeralah dipenuhi,” pinta Wanseptember.

Diterangkan, efisiensi anggaran yang terjadi di seluruh Indonesia, juga berpengaruh pada laju pembangunan di Dairi.

“Tidak banyak hal yang bisa dilakukan pemerintahan Vikner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala dengan kondisi efisiensi anggaran sekarang ini. Jadi, salah satu solusi adalah melalui peran serta investor,” kata Wanseptember.

(SSR/RZD)