Aleg PKS Sumut Ahmad Darwis: Peran Keluarga Jadi Benteng Utama Cegah Narkoba

Aleg PKS Sumut Ahmad Darwis: Peran Keluarga Jadi Benteng Utama Cegah Narkoba
Aleg PKS Sunut Ahmad Darwis: Peran Keluarga Jadi Benteng Utama Cegah Narkoba (Analisadaily/zulnaidi)

Analisadaily.com, Medan-Anggota legislatif Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara, Ustaz Dr H Ahmad Darwis SAg MA, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang kian mengkhawatirkan, terutama di kalangan generasi muda.

Dalam keterangannya di Kantor Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara, Jumat (24/10/2025), Ustaz Ahmad Darwis mengatakan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak bisa dianggap hal sepele karena dampaknya sangat merusak masa depan keluarga dan bangsa.

“Narkoba ini tidak bisa dianggap enteng. Orang tua sudah capek bekerja, berharap anak menjadi harapan masa depan. Tapi kalau sudah terjerumus narkoba, keluarga akan sangat menderita. Maka, antisipasi harus dilakukan oleh semua pihak,” ujar Ahmad Darwis.

Menurutnya, keluarga merupakan benteng pertama dan utama dalam upaya pencegahan narkoba. Ia menyebut keluarga sebagai “miniatur sebuah bangsa” yang harus menanamkan nilai saling menghargai, mendukung, dan menjaga agar anak-anak tidak terjerumus ke perilaku negatif, termasuk merokok.

“Dari keluarga dulu. Orang tua harus mengingatkan anak jangan merokok, karena rokok itu sering jadi pintu masuk ke narkoba. Jadi, bukan hanya narkoba yang harus dihindari, tapi juga kebiasaan merokok sejak dini,” jelasnya.

Selain keluarga, Ustaz juga menyoroti pentingnya peran lembaga pendidikan. Menurutnya, sekolah perlu terlibat aktif melalui edukasi, seminar, dan sosialisasi bahaya narkoba. Ia bahkan mendorong agar program tes urine rutin dapat diterapkan di sekolah-sekolah dengan memanfaatkan dana BOS atau dana operasional sekolah.

“Kebijakan sekolah bisa diarahkan ke pencegahan. Tes urine di sekolah itu sangat efektif untuk deteksi dini. Kalau ada yang terindikasi, bisa segera direhabilitasi agar tidak menular ke yang lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmad Darwis menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap peredaran narkoba. Ia mengingatkan agar aparat hukum tidak hanya menindak pengguna kecil, tetapi juga fokus memburu bandar dan jaringan besar yang menjadi sumber masalah.

“Penegakan hukum jangan tumpul ke bawah. Jangan hanya pengguna kecil yang kena, sementara bandar besar dibiarkan. Hukum harus dijalankan dengan tegas dan adil,” tegasnya.

Politisi PKS itu juga mendorong pemerintah agar lebih serius dalam mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Ia menilai program Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang dijalankan BNN dan pemerintah daerah perlu diperkuat dan diperluas.

“Kondisi bangsa kita sekarang sedang tidak baik-baik saja dalam hal peredaran narkoba. Pemerintah harus fokus, alokasikan anggaran yang cukup untuk program bersinar agar masyarakat lebih terlindungi,” ujarnya.

Ustaz Ahmad Darwis menutup keterangannya dengan menyerukan kerja sama lintas sektor untuk memerangi narkoba. Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

“Indonesia bukan hanya menghadapi pengedar dan pengguna dewasa, tapi juga ancaman yang menyasar anak-anak. Maka, mari kita semua ambil bagian menjaga generasi kita agar bersih dari narkoba,” pungkasnya.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi