Kegiatan terbaru digelar pada Jumat (24/10) di RSUD Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, sebagai bagian dari rangkaian Program Pengabdian Masyarakat (PPM).

General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menjelaskan bahwa pada pelaksanaan di RSUD Sipirok kali ini, sebanyak 84 mata dari 68 pasien berhasil dioperasi.

"Untuk tahun ini saja, sudah sekitar 723 mata yang dioperasi dan akan terus bertambah. Ini merupakan rumah sakit ketiga pelaksanaan operasi katarak yang digelar Tambang Emas Martabe. Berikutnya akan dilaksanakan di Siantar, dan terakhir di RS Mata Mencirim 77 Medan," ujar Rahmat.

Rahmat menegaskan, PTAR berkomitmen mencapai target 1.400 mata dioperasi sepanjang 2025. Sejak program ini dimulai pada 2011 hingga 2024, tercatat 12.173 mata berhasil ditangani. Dengan tambahan operasi di Sipirok, jumlah tersebut kini mencapai 12.896 mata.

“Program ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat. Operasi mata adalah salah satu kegiatan yang hasilnya langsung dirasakan oleh penerima manfaat,” tambah Rahmat.

Dalam kegiatan tersebut, salah satu pasien muda yang semula ragu untuk menjalani operasi akhirnya berhasil mendapatkan penglihatan kembali setelah diyakinkan oleh tim medis. Kini, pasien tersebut menjalani pemulihan di bawah pengawasan dr. Emir, dokter spesialis mata yang menangani proses pascaoperasi.

“Kami percaya bahwa kesehatan mata adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih cerah. Karena itu, kami ingin memastikan pelayanan ini menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Rahmat.

Dengan capaian hampir setengah dari total target tahunan, PT Agincourt Resources optimistis dapat menuntaskan seluruh 1.400 operasi mata sebelum akhir tahun 2025. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya.

(IAN/BR)