Ia menilai, kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan bermartabat.

“Kolaborasi antara pemerintah, pers, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ekosistem informasi yang sehat. Pemerintah berkomitmen memperkuat koordinasi agar informasi pembangunan dapat tersampaikan secara terbuka dan transparan,” ujar Letnan Dalimunte dalam sambutannya.

Ia menambahkan, ke depan Pemerintah Kota P.Sidimpuan akan mendorong setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk aktif menyampaikan informasi pembangunan secara berkala guna mencegah kesenjangan informasi publik.

“Kami ingin tidak ada lagi miskomunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Informasi pembangunan harus dapat diakses secara jujur dan transparan demi mempercepat pembangunan Kota P.Sidimpuan yang mantap,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak para jurnalis lokal untuk terus berperan sebagai pilar keempat demokrasi yang menyajikan berita berimbang dan bertanggung jawab.

“Pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menjaga demokrasi dan membangun kepercayaan publik. Kami berharap media lokal terus berkembang dan menjadi saluran informasi yang kredibel bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PWI Tabagsel, H. Kodir Pohan, S.Sos, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota P.Sidimpuan atas dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

Ia menegaskan, PWI akan terus berkomitmen menjaga marwah profesi wartawan sesuai dengan kode etik jurnalistik.

“PWI tetap konsisten menegakkan standar berita yang berkualitas dan beretika. Kami ingin masyarakat memahami peran penting pers dalam memberikan informasi yang benar dan membangun,” ujarnya.

Ketua Panitia Ikhwan Nasution melaporkan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta terdiri dari para kepala desa, dan perwakilan organisasi masyarakat.

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja PWI Tabagsel tahun 2025 yang didasari keprihatinan terhadap maraknya penyebaran informasi yang tidak akurat di berbagai platform media sosial.

“Banyak informasi tidak tepat beredar di media sosial dan sering kali menyudutkan profesi pers. Melalui kegiatan ini, kami ingin meluruskan persepsi dan mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam mengenali media massa yang kredibel,” jelasnya.

Ia menambahkan, peserta mendapatkan pemahaman mengenai dasar-dasar jurnalistik, hukum pers, kode etik jurnalistik, serta peran organisasi pers dalam menjaga integritas informasi.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Rahuddin Harahap, perwakilan Kaban Kesbangpol, Kadis PMD, serta Dinas Kominfo Kota Padangsidimpuan.

(HIH/BR)