Tradisi Fest 2025 "Merangkai Tradisi, Menggema Harmoni

Tradisi Fest 2025
Creative Director Tradisi Fest 2025 , Obed Samosir dan MC Yudhi Bronch saat menyampaikan keterangan pada awak media dalam jumpa pers Tradisi Fest 2025. (Analisadaily/ yogi yuwasta)

Analisadaily.com, Medan - Sukses dengan penyelenggaraan Tradisi Fest 2024 dengan line up full local heroes, tahun ini Tradisi Fest kembali hadir tahun ini dengan jangkauan line up (penampil) yang meluas diantaranya, Denny Caknan, Ari Lesmana, Feby Putri dan Feel Koplo. Tradisi Fest tahun ini juga bakal menjadi penampilan perdana Denny Caknan di Kota Medan.

"Mengapa Denny Caknan? Karena Denny Caknan belum pernah tampil di Medan. Dan kami garansi 100 persen Denny Caknan pasti main di Tradisi Fest,"jelas Creative Director Tradisi Fest 2025, Obed Samosir saat jumpa pers, Minggu (26/10/2025) petang di Kave, Cafe Medan.

Mengusung tag line "Merangkai Tradisi, Menggema Harmoni", animo Tradisi Fest 2025 kali ini, lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan penjualan tiket VIP yang cukup signifikan. "Antusiasme tahun ini lebih tinggi animonya jika dibanding tahun sebelumnya,"sebutnya.

Selain menghadirkan artis nasional, Tradisi Fest 2025 juga melibatkan artis Kota Medan diantaranya, De Tradisi, Hiphop Karo, Raja Borbor Frequency dan Diskoyoks. Pada Tradisi Fest kali ini, pihaknya penyelenggara bakal menyuguhkan permainan lighting dan LED yang memukau. "Tiket sudah bisa dipesan dari sekarang. Karena bisa dipastikan harga tiket di hari- H nanti di tanggal 2 November 2025 pasti lebih mahal,"jelasnya.

Sebelumnya, sebelum acara temu pers berlangsung, diselenggarakan sharing session yang menghadirkan, Brevin Tarigan (De Tradisi) dan Sinto (Raja Borbor Frequency). Menurut Brevin, agar musik tradisi tetap bertahan, para musisi dan grup musik tradisi harus mampu beradaptasi.

"Karena kalau kita melawan arus akan hanyut. Kita sebagai seniman tradisi tidak anti dengan perkembangan, tapi tetap dipelajari perkembangan musik modern,"jelasnya.

Salah satu kelemahan musik tradisi, kata Brevin, tidak adanya ruang industri. Dan Tradisi Fest hadir dalam lingkup industri. Ini menambah optimisme kami bahwa suatu saat nanti musik tradisi punya ruang industrinya sendiri.

Sementara, Sinto personel Raja Borbor Frequency mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan musik tradisi adalah bagaimana musik modern mengiringi musik tradisi. "Musik modern tetap dimainkan tapi musik tradisi juga jangan ditinggalkan. Dan yang tak kalah penting jangan malu mendengar/ memainkan musik tradisi,"ungkapnya.

Baca Juga

Rekomendasi