Pemangku Hak Ulayat se-Kabupaten Dairi dan PT DPM saat melakukan pertemuan (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam upaya memperkuat komunikasi dan membangun sinergi antara perusahaan dan masyarakat adat, pihak pemangku hak ulayat se-Kabupaten Dairi dan PT Dairi Prima Mineral (DPM) menggelar pertemuan bersama.
Pertemuan ini berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan dan semangat pembangunan berkelanjutan.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat adat dari berbagai wilayah di Kabupaten Dairi, tokoh masyarakat, serta manajemen PT DPM. Dalam pertemuan tersebut, para pemangku hak ulayat menyatakan dukungan mereka terhadap rencana pembukaan dan kelanjutan operasional PT DPM, dengan harapan perusahaan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang ekonomi, infrastruktur, dan kesempatan kerja.
Hadir dalam acara antara lain marga Cibro, Sambo, Maha, Pardosi, Saran Boang Manalu, Manik, Bako, Berampu, Ujung, Kudari, Matanari, Lingga dan Bintang.
Salah satu tokoh masyarakat, Sahbin Cibro yang hadir menyampaikan bahwa masyarakat adat siap bekerja sama dengan perusahaan selama kegiatan operasional dan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
"Kami mendukung keberadaan PT DPM karena kami percaya, bila dikelola dengan baik dan transparan, perusahaan ini akan membuka peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Dairi,” ujar Sahbin Cibro salah satu perwakilan pemangku hak ulayat dalam pertemuan tersebut.
Pihak manajemen PT DPM menyambut baik dukungan tersebut dan menegaskan komitmen perusahaan untuk menjalankan operasional secara bertanggung jawab serta sesuai dengan regulasi pemerintah dan kearifan lokal.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat. PT DPM berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan, menghormati hak ulayat, serta berkontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Dairi,” ujar Baiq Idayani selaku Superintendent Hubungan Masyarakat PT DPM dalam sambutannya.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan pernyataan dukungan dari para pemangku hak ulayat terhadap pembukaan PT DPM, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendorong pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di wilayah Dairi.
(NS)