Perempuan dimaksud bernama Heni Sutrisnovia Kudadiri (32). Kabar duka dibenarkan Sekretaris Desa Laksa,

Sampang Manik melalui telepon, Selasa (28/10).

"Iya...sedih kali. Calon pengantin perempuan meninggal jelang pesta pernikahan," kata Sampang.

Jasad disemayamkan sementara ldi rumah calon mempelai pria, Roy Banjarnahor. Calon pengantin pria adalah anak dari pasangan suami istri Carlos Banjarnahor-boru Maibang.

Sampang menyebut, Heni mengalami demam tinggi selama 1 hari sebelum berpulang. Dia mendapat penanganan medis dari bidan desa.

"Meninggal diduga akibat demam tinggi. Satu hari saja sakitnya, kemudian ajal menjemput," kata Sampang.

Djelaskan, pesta pernikahan seyogianya dilaksanakan tanggal 12 November mendatang. Pembagian undangan mestinya dilakukan pekan depan.

Sebelumnya, akad nikah sudah dilangsungkan di Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) di desa tersebut pada 16 Oktober lalu.

"Nungnga martumpol (sudah menandatangani akad nikah) di gereja," ujar Sampang.

Dijelaskan, Heni adalah penduduk Dusun Tanggiring Desa Pegagan Julu 8. Perkampungan itu, masih 1 kecamatan dengan mereka.

(SSR/RZD)