Peradi Angkat 146 Advokat Baru di Medan, Tekankan Integritas dan Ketaatan Kode Etik (Analisadaily/irin juwita)
Analisadaily.com, Medan - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) secara resmi mengangkat 146 advokat baru dalam upacara pengangkatan yang digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (29/10/2025).
Pengangkatan ini dipimpin oleh Dwiyanto Prihatono, Ketua Harian DPN Peradi mewakili prof Otto Hasibuan, SH, MM, bersama Ruli Pangabean, Wakil Ketua Umum Bidang Pengangkatan, Ardian kabid pengangkatan Advokat, prof firmanto laksana pangaribuan kabid kerjasama PKPA, korwil, dan Dr Azwir Agus, Ketua DPC Peradi Medan.
Para advokat baru yang diangkat merupakan lulusan program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan telah lulus ujian Peradi, sehingga memenuhi syarat untuk diangkat secara resmi.
Sesuai dengan ketentuan undang-undang, para advokat baru tersebut wajib mengucapkan sumpah di hadapan pengadilan tinggi sebelum menjalankan profesinya. Upacara pengucapan sumpah akan dilaksanakan besok (30/10) dalam sidang terbuka di Pengadilan Tinggi Medan.
“Semoga semuanya berjalan dengan lancar. Harapan kami, para advokat baru ini menjadi profesional yang unggul, berintegritas, dan taat terhadap kode etik,” ujar Dwiyanto Prihatono dalam sambutannya.
Ruli Pangabean menyampaikan rasa bangganya atas peningkatan jumlah advokat baru yang terus bertambah setiap tahun. Ia juga menilai pelaksanaan PKPA di Medan berjalan dengan baik sehingga menghasilkan calon-calon advokat berkualitas.
“Saya sangat senang melihat tren pengangkatan yang terus meningkat. PKPA yang diadakan di Medan luar biasa, dan hasilnya pun terlihat dari banyaknya advokat baru hari ini. Saya titip satu hal penting — selalu jaga dan patuhi kode etik,” tegas Ruli.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Medan Azwir berharap para advokat yang baru diangkat dapat terus mengembangkan kemampuan mereka melalui program pembinaan lanjutan.
“Kami berharap mereka tetap aktif sebagai anggota Peradi dan mengikuti pendidikan lanjutan yang akan kami selenggarakan. Tujuannya agar kualitas para advokat terus meningkat,” ungkap Azwir.
Dari total 146 advokat yang diangkat, sebagian besar berasal dari Medan, namun ada pula yang datang dari daerah lain seperti Binjai, Langkat, Jelisinga, dan Asahan. Peradi berencana membuka kembali gelombang pengangkatan baru pada awal tahun depan bekerja sama dengan DPN Peradi.
Dalam penutupannya, Dwiyanto menegaskan pentingnya integritas sebagai pondasi utama profesi advokat.
“Yang paling penting adalah menjadi pribadi yang jujur, dapat dipercaya, dan mengutamakan kepentingan klien. Jangan mencari jalan pintas untuk kepentingan materi, karena itu bisa menjatuhkan profesi dan melanggar kode etik,” pesannya.
Dengan pengangkatan ini, diharapkan para advokat baru dapat berkontribusi dalam menegakkan keadilan dan memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat.
Hadir juga pada acara tersebut ketua DPC Binjai Langkat DPC Astara, dan jajaran pengurus DPC Peradi Medan serta tamu undangan lainnya.
(WITA)