 
								Universitas Deztron Indonesia Gandeng Bank Mandiri untuk Penyaluran Buku Tabungan KIP (Analisadaily/istimewa)
							 
							Analisadaily.com, Medan - Universitas Deztron Indonesia (UDI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi di Indonesia.
Melalui kerja sama strategis dengan Bank Mandiri, UDI melaksanakan kegiatan penyaluran buku tabungan bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah) yang berlangsung pada 30 Oktober 2025 di Aula Kampus Universitas Deztron Indonesia.
									
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Deztron Indonesia, antara lain Direktur Akademik Amelia Khairina Ilmi, S.T., M.M, Dekan Ilmu Kesehatan Dr. Mely Nadia, M.Psi, Dekan Hukum dan Sosial Sains Dr. Ade Isyana Hairunnisah, S.E., Ak., M.Ak, serta Direktur Direktorat Inovasi, Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat Dewi Wulandari, S.Pd., M.Hum. Turut hadir pula perwakilan dari Bank Mandiri Cabang Setia Budi Medan sebagai mitra resmi penyaluran dana bantuan pendidikan.
Pihak bank Mandiri, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memastikan proses penyaluran dana KIP Kuliah berjalan transparan, aman, dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan seluruh mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat menerima bantuan secara langsung melalui rekening pribadi masing-masing. Sinergi dengan Bank Mandiri ini menjadi wujud nyata komitmen universitas untuk mendukung kemudahan akses bagi mahasiswa,” ujarnya.
Selain penyaluran buku tabungan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi terkait tata cara penggunaan dana bantuan pendidikan agar mahasiswa dapat memanfaatkannya secara bijak dan sesuai ketentuan.
Perwakilan dari Bank Mandiri turut mengapresiasi langkah Universitas Deztron Indonesia dalam membangun kolaborasi yang positif dan berkelanjutan, serta berharap kerja sama ini dapat terus diperluas dalam bentuk program literasi keuangan dan dukungan bagi mahasiswa berprestasi.
Melalui kegiatan ini, Universitas Deztron Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kampus yang inklusif dan berintegritas, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk mengenyam pendidikan tinggi dan meraih masa depan yang lebih baik.
(REL/WITA)