Dosen-Mahasiswa Agribisnis ST Bhinneka Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Cair

Dosen-Mahasiswa Agribisnis ST Bhinneka Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Cair
Dosen-Mahasiswa Agribisnis ST Bhinneka saat melakukan pengabdian di Deliserdang (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Satya Terra Bhinneka (ST Bhinneka) Medan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui skema Hibah Internal ST Bhinneka, Jumat (31/10).

Adapun judul PKM yakni “Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Cair dalam Upaya Memanfaatkan Sampah Organik Limbah Pertanian di Desa Pasar Melintang, Kabupaten Deli Serdang.”

Kegiatan yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 ini dipimpin oleh Hendris Syah Putra, S.P., M.Si., selaku Ketua LPPM, dan M. Fariz Afif Hasibuan, S.P., M.Si., selaku Kaprodi Agribisnis, dengan melibatkan mahasiswa Heni Naura Putri Hendro dan Tigor Gomgom Simamora. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam mengolah limbah organik pertanian menjadi pupuk cair bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasar Melintang, David Sagala, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mendorong pertanian berkelanjutan di wilayahnya, hal ini juga sebagi lanjutan dari MOU sebagai desa binaan ST Bhinneka. "Kami berterima kasih kepada tim dari ST Bhinneka,"ujarnya.

Sementara itu, Dosen ST Bhinneka, Hendris menjelaskan bahwa limbah pertanian seperti sisa panen dan daun-daunan dapat diolah menggunakan bahan lokal seperti EM4, molase, dan sisa sayuran menjadi pupuk cair yang bermanfaat bagi tanaman serta tidak mencemari lingkungan.

"Pelatihan dilaksanakan melalui sesi penyuluhan, praktik langsung, dan pendampingan teknis. Warga terlihat antusias mengikuti seluruh tahapan kegiatan hingga proses fermentasi yang memerlukan waktu dua hingga tiga minggu. Dari hasil kegiatan, terbentuk kelompok wanita penggerak pupuk cair yang berkomitmen melanjutkan produksi secara mandiri," katanya.

Program ini berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Diharapkan kegiatan ini menjadi awal terbentuknya unit usaha kecil berbasis pupuk organik cair di Desa Pasar Melintang, yang dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sekaligus memperkuat perekonomian desa.

(NS)

Baca Juga

Rekomendasi