Kedua sekolah tersebut belum pernah dikunjungi, namun melalui tangannya sudah berkali-kali bantuan turun, termasuk yang saat ini bantuan revitalisasi senilai Rp1,5 miliar untuk SD 105276 Kota Datar dan SD 105279, Tandam Hilir II.

Kepsek SD Negeri 105276 Kota Datar Ernawati menyebutkan, bantuan revitalisasi pembangunan yang diterimanya melalui jalur aspirasi Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan senilai Rp820 juta. Dengan bantuan tersebut sekolah akhirnya bisa menambah 2 ruang kelas baru yang selama ini dinanti-nanti mereka.

“Siswa kami sebenarnya ada 240an orang, tapi di dapodik memang masih 222 siswa. Jadi kami sangat bersyukur bisa tambah 2 kelas baru sehingga tidak lagi perlu ada masalah kekurangan kelas seperti sebelumnya,” ujar Ernawati, Sabtu (1/11).

Selain ruang kelas baru, anggaran juga digunakan untuk rehab 3 ruang kelas yang selama ini atapnya sudah bocor dan plafonnya bolong-bolong serta jendelanya hanya lubang angin berkawat. Sehingga ke depan siswa sudah dapat belajar dengan nyaman tanpa khawatir atap plafon jatuh.

Ruang perpustakaan dan toilet juga termasuk bagian dari bangunan yang direhab agar jauh lebih baik dan nyaman. “Senang sekali, kami memang sangat membutuhkan ruang kelas baru,” ujarnya kepada Sofyan Tan.

Ernawati mengakui selama ini sekolah sudah banyak dibantu melalui beasiswa PIP. Hampir separuh siswa yakni 108 orang tahun ini sudah mendapatkan PIP. Meskipun Sofyan Tan baru kali ini berkunjung ke sekolah, namun bantuannya sudah datang berkali-kali.

“Makanya saya senang sekali akhirnya kami semua bisa dikunjungi Pak Sofyan Tan,” ujarnya.

Setelah dari SD Negeri 105276 Kota Datar, Hamparan Perak, Sofyan Tan melakukan kunjungan ke SD Negeri 105279 Tandam Hilir II. SD tersebut juga belum pernah dikunjungi namun tahun ini mendapatkan bantuan senilai Rp728 juta.

Kepala Sekolah SD Negeri 105279 Tandam Hilir II, Idris Ginting menyebutkan bantuan pembangunan yang disalurkan melalui dr Sofyan Tan menurut sebuah anugerah luar biasa yang selama ini dinantikan mereka. Dengan anggaran tersebut, pihaknya bisa merehabilitasi seluruh ruangan yang ada yakni 6 ruang kelas, 1 ruang admin, 1 perpustakaan dan 4 toilet.

“Kami bongkar semua direhab. Karena memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Masih ada ruangan yang pakai triplek,” ungkap Idris.

Idris mengakui meskipun baru kali ini dikunjungi Sofyan Tan, namun bantuan untuk siswa sekolah mereka sudah berulang kali disalurkan. Dan bantuan revitalisasi ini yang paling luar biasa dan dinantikan seluruh siswa dan pihak sekolah.

Sofyan Tan dalam kesempatan itu mengaku sangat senang karena bisa mengubah wajah dua desa di Hamparan Perak menjadi lebih baik melalui bantuan revitalisasi sekolah.

“Hari ini saya happy bisa ubah wajah kampung sini. Saya harap siswanya nanti semakin bangga bersekolah di sini karena sekolahnya sudah cantik,” ungkapnya.

Sofyan Tan pun mengingatkan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari anggaran pembangunan wajib diperuntukkan pada kebutuhan pembangunan sekolah. Jangan sampai ada potongan yang mengakibatkan kualitas bangunan tidak baik dan cepat rusak.

Dalam kesempatan itu Sofyan Tan juga bertanya ke sejumlah guru yang belum sertifikasi dan yang belum pengangkatan. Diapun meminta agar segera mengurus dan melengkapi administrasinya.

Karena dalam empat tahun sisa jabatannya di DPR kesejahteraan guru akan menjadi prioritas dan masuk dalam UU Sisdiknas yang sedang dirancang oleh Komisi X.

(REL/RZD)