Analisadaily.com, Merbau – Herly Yusup, warga Desa Merbau Selatan, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bertani dengan membudidayakan tanaman anggur hijau. Kegiatan ini ia tekuni di lahan sekitar 800 meter persegi di sekitar rumahnya.
Pohon-pohon anggur tampak menghijau dan tertata rapi mengelilingi rumahnya. Di lahan tersebut, Herly menanam sekitar 120 batang anggur dengan berbagai varietas, antara lain anggur hijau Harold, anggur Julian, anggur Ilaria, dan anggur jenis Karanci.
Menurut Herly, budidaya anggur dapat menjadi sumber penghasilan dengan modal yang relatif kecil. Dari kebunnya, ia mampu menghasilkan sekitar Rp5.000.000 per bulan. Seluruh proses perawatan ia lakukan sendiri tanpa tenaga tambahan, karena luas lahan masih bisa dikelola secara mandiri.
Semenjak kebun anggurnya viral di media sosial, banyak warga lokal maupun luar daerah datang berkunjung untuk melihat langsung keindahan kebunnya.
Herly menceritakan bahwa dirinya mulai menanam anggur sejak lima tahun lalu, berawal dari hanya 10 pohon. Kini, jumlahnya telah mencapai 120 pohon. Setiap tiga bulan sekali, ia bisa memanen lebih dari 100 kilogram buah anggur hijau yang dijual langsung kepada warga, baik secara offline maupun online, dengan harga antara Rp80.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Ia menjelaskan, budidaya anggur cukup dilakukan sekali tanam karena tanaman ini dapat bertahan hingga ratusan tahun. Sebelum menanam, tanah perlu digemburkan dan diberi obat anti jamur agar akar terlindung dari penyakit. Perawatan rutin dilakukan dengan memangkas daun yang tidak berfungsi, memberi pupuk kompos, serta memasang atap plastik agar tanaman tidak langsung terkena hujan. Menurutnya, anggur lebih baik ditanam di daerah beriklim tropis dengan tanah berpasir.
Herly berharap agar Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat mendukung serta mendorong masyarakat lain untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam anggur.
“Kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menambah perekonomian keluarga,” tutupnya. (GT)
