Potensi Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Perairan Sumatera Utara

Potensi Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Perairan Sumatera Utara
Potensi Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Perairan Sumatera Utara (Analisadaily/ANTARA)

Analisadaily.com, Medan - Gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian empat meter masih berpotensi terjadi di sejumlah perairan Sumatera Utara dan untuk itu nelayan serta pemangku kepentingan lainnya diingatkan agar waspada karena kondisi tersebut itu dapat mengganggu pelayaran.

"Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat terjadi mulai 8 hingga 10 November 2025," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra di Medan, Jumat (7/11/2025).

Gelombang tinggi yang dapat mencapai empat meter tersebut dapat terjadi di perairan barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, dan perairan barat Kepulauan Batu.

Sementara di perairan timur Kepulauan Nias, perairan barat Sumatera Utara dan perairan Kepulauan Batu berpotensi dilanda gelombang setinggi 2,5 meter.

Ia mengatakan Siklon Tropis Kalmaegi di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.

Kepada pemangku kepentingan diingatkan agar waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 meter karena berisiko terhadap pelayaran yang menggunakan perahu nelayan.

Sementara jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang tinggi mencapai 1,5 meter memiliki risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang, sedangkan kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter, berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal feri.

(ANT/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi