Analisadaily.com, Padanglawas - Kapolres Padanglawas ( Palas) AKBP Dodik Yulianto S.Ik mengatakan, kesadaran dan kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan dalam menghadapi ancaman bencana.
Petugas dan tim relawan diminta bergerak cepat untuk meminimalisir potensi bencana yang menimbulkan kerugian, korban jiwa, dan dampak lainnya sebagai bentuk kesiapan melindungi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kapolres Palas, AKBP Dodik Yuliyanto, S.I.K., Jumat (7/11/2025), di sela kegiatan simulasi kesiapan tanggap darurat bencana di halaman apel Mapolres.
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral, peningkatan kemampuan deteksi dini, serta kesiapan sarana dan prasarana evakuasi.
" Bila perlu setiap kecamatan memiliki satuan tugas tanggap darurat yang aktif dan memiliki jalur komunikasi jelas ke posko siaga kabupaten," katanya.
Kapolres menegaskan, petugas dan relawan yang tergabung dalam penanganan tanggap darurat bencana dari berbagai instansi dan organisasi harus berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Palas.
“Mari kita perkuat langkah nyata dalam merespon dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman bencana,” ajak Kapolres.
Menurut Dodik Yuliyanto, Kabupaten Palas memiliki kondisi geografis dan topografis yang kompleks, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga wilayah padat penduduk, yang semuanya memiliki risiko bencana tinggi.
Ia juga menyampaikan, kejadian bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan perlu deteksi dini agar tidak menjadi ancaman serius.
“Tugas kita memastikan keselamatan warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Semua unsur harus bergerak cepat, tepat, dan terukur,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Palas, Adi Sandra Siregar, S.STP., M.M., mengatakan kesiapan lintas instansi dalam menghadapi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun perlu terus ditingkatkan.
“Latihan simulasi ini menjadi bentuk kesiapan kita dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” tegasnya.
(ATS/NAI)











