“Saya akan terus mengawal KMP ini. Saya pastikan kehadirannya benar-benar membantu pelaku UMKM yang selama ini sulit mendapatkan akses modal. Bila ada oknum yang bermain, laporkan langsung ke saya,” pinta David Roni Ganda Sinaga saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM, Sabtu (8/11) sesi pertama di Jalan Jati III Ujung, Lingkungan 8, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Dalam kesempatan itu, David Roni menjelaskan, Koperasi Merah Putih merupakan program strategis pemerintah pusat yang dirancang untuk membantu masyarakat kecil agar lebih mudah mengakses permodalan dan pengembangan usaha.

Sebagai pimpinan Komisi III DPRD Kota Medan, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu bergabung dengan KMP. Menurutnya, koperasi ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, dengan suku bunga rendah dan proses yang mudah.

“Setiap kelurahan nantinya akan mendapat anggaran sebesar Rp5 miliar dari pemerintah pusat. DPRD Medan akan ikut mengawal agar program ini tepat sasaran dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Sekretaris Komisi III DPRD Medan itu.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu, menjelaskan KMP tidak hanya semata-mata berfungsi seperti lembaga simpan pinjam biasa. Program ini juga memberikan bantuan berupa bahan usaha, peralatan, hingga mesin produksi bagi masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya.

Meski sosialisasi tersebut tidak dihadiri perwakilan OPD maupun perangkat kecamatan, David tetap antusias memberikan edukasi terkait visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangkitkan ekonomi rakyat melalui koperasi.

“Kepengurusan KMP di Kota Medan sudah terbentuk. Kita hanya menunggu pencairan anggaran. Saya minta warga memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” kata legislator dapil IV ini.

Dalam sesi tanya jawab, Marlina warga Jati III mempertanyakan soal transparansi dan pemerataan bantuan koperasi. David Roni pun menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada permainan atau pilih kasih dalam penyaluran dana koperasi tersebut.

“Jangan sampai yang menikmati justru keluarga Kepling atau lurah. Semua warga berhak menerima dan harus benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.

David Roni G. Sinaga, wakil rakyat dua periode yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, kembali menegaskan komitmennya, sellama dirinya di DPRD, kepentingan rakyat kecil akan terus saya perjuangkan.

Acara Sosperda ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian souvenir serta konsumsi kepada warga.

(MC/RZD)