SPPG Kedua di Desa Hasahatan Julu Untuk MBG Diluncurkan, Targetkan 3.500 Penerima Manfaat

SPPG Kedua  di Desa Hasahatan Julu Untuk MBG  Diluncurkan, Targetkan 3.500 Penerima Manfaat
SPPG Kedua di Desa Hasahatan Julu Untuk MBG Diluncurkan, Targetkan 3.500 Penerima Manfaat (analisadaily/atas siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Padanglawas kembali bertambah. Dapur kedua resmi beroperasi di Desa Hasahatan Julu Kecamatan Barumun Baru, Senin (10/11/2025).

Perwakilan Pimpinan Yayasan Nur Al Usrat Alhabiba H Irsan Bangun Harahap, selaku mitra pemerintah dalam penyediaan MBG, mengatakan, peluncuran SPPG yang kedua ini menyasar untuk tahap awal 1260 penerima manfaatt. Untuk tahap kedua sebanyak 2500 dan tahap ketiga sebanyak 3500 penerima manfaat.
“Alhamdulillah, hari ini kami meluncurkan SPPG kedua di Padanglawas. Saat ini penerima manfaat berjumlah 1.260 orang, dan ke depan targetnya lebih kurang 3.500 orang,” kata Irsan B Harahap sesaat sebelum peluncuran SPPG MBG di Desa Hasahatan Julu.
Irsan menambahkan, menu yang disediakan disusun sesuai konsep gizi seimbang, terdiri atas karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah.
“Menu bervariasi dengan lima jenis pilihan. Hari ini misalnya, ada ayam saus Padang, tahu, sayur sebagai sumber serat, serta buah jeruk,” jelasnya.
Untuk menjaga kualitas, lanjut Irsan Bangun seluruh bahan pangan berasal dari pemasok terpercaya yang sesuai standar Badan Gizi Nasional.
“Kami menjaga makanan tetap higienis, mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga pengemasan. Kebersihan dapur juga diperhatikan, dari penggunaan sarung tangan, penutup kepala, hingga sanitasi peralatan,” katanya.
SPPG Hasahatan Julu saat ini kata Irsan melayani penerima manfaat mulai dari siswa SMP, Tsamawiyah , dan SMA khisusnya di wilayah Barumun Baru.
Irsan berharap program ini dapat memperkuat gizi anak anak Padanglawas dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat,.
“Harapan kami sejalan dengan cita-cita presiden, yakni mencetak generasi emas 2045 melalui penguatan gizi anak,” ungkapnya
Ia juga melihat program MPG sangat strategjs dan positif untuk mendukung hasil pertanian masyarakat. Sebab seluruh kebutuhan pemenuhan MBG dibeli langsung dari hasil pertanian masyarakat.
" Kebutuhan SPPG MBG kita beli langsung dari masyarakat seperri jeruk, pisang dan sayuran. Termasuk beras juga," kata Irsan.
Irsan menjelaskan, saat ini kebutuhan sayur untuk dapur SPPG MBG Hasahatan julu bisa mencapai 350 kg per hari.
Sementara Zulfadli Hasibuan SPPG Hasahatan Julu mengatakan, tujuan pembukaan SPPG MBG adalah membantu mengatasi siswa rentan bidang gizi. Dan diharapkam peluncuran SPPG MBG Hasahatan Julu bisa membawa harapan baru untuk masyarakat khususnya Padanglawas.
" SPPG MBG ini kita harapkan membawa manfaat bagi masyarakat penerina manfaat," kata Zulfadli.
Sementara Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, mengatakan, peluncuran SPPG MBG Hasahatan Julu diharapkan bisa membawa manfaat
SPPG MBG Hasatam Julu adalah SPPG kedua di Padanglawas. " Ini adalah SPPG MBG kedua di Padanglawas, dan ada 12 SPPG yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Putra Mahkota Alam mengatakan, Pemkab Padanglawas sudah memulai memetakan kebutuhan dapur MBG nanti.
Seperti tanaman holtikultura dan kebutuhan lainnya.Sehingga apa untuk pemenuhan kebutuhan SPPG nanti tidak terkendala.
Menurut Putra Mahkota banyak dampak positif kepada petani setelah pembukaan dapur MBG.
" Semua nanti yang menjadi kebutuhan SPPG MBG harus dibeli dari masyakat kita," harap bupati.
Hadir sejumlah anggota DPRD Padanglawas seperti darii FPKS H Puli Parisan Lubis, pimpinan OPD, para guru dan kepala sekolah penerima manfaat dan tokoh masyarakat.

(ATS/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi