Distributor Sosialisasikan Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi di Sumbul

Distributor Sosialisasikan Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi di Sumbul
Distributor Sosialisasikan Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi di Sumbul (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Direktur CV Agro Perdana, Serlinawati Situmorang, Selasa (11/11) mengatakan, melakukan sosialisasi perubahan atau penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.

Agenda dilaksanakan di Aula Kantor Camat di Sumbul. Perusahaan ini terdata melayani petani di wilayah Kecamatan Sumbul.

Sosialisasi dilakukan kepada pengusaha kios dan sejumlah kelompok tani dan petani.

Hal tersebut merupakan bagian transparansi dan meneruskan terobosan Presiden/Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berlaku 22 Oktober lalu.

“Intinya, CV Agro Perdana dan Petugas Penyuluh Lapang (PPL) menyampaikan, bahwa HET pupuk bersubsidi telah resmi turun sesuai SK Menteri Pertanian,” kata Serlinawati.

Menurutnya, distributor hingga kios pengecer, wajib mematuhi keputusan. Tidak ada tawar-menawar.

Harga berlaku pada penerima pada titik serah (PPTS), kata Serlinawati. Dalam bahasa sederhana, petani yang terdaftar dalam rencana defenitif kegiatan kelompok (RDKK) berhak membeli secara tunai di kios sesuai ketetapan dimaksud.

“Jadi, ketentuan harga terbaru, berlaku di kios dimana petani terdaftar dalam kelompok penerima,” kata Serlinawaty.

Dia merinci, NPK PHONSKA Rp1.840/kg, Urea 1.800/kg dan Organik Rp640/kg.

Sekretaris Camat Sumbul, Basaria Lingga menyambut baik acara itu. Keterbukaan sedemikian akan membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.

Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Dairi, Elpinus Sembiring meyakini, penurunan HET akan meningkatkan daya beli petani terhadap saprodi.

“Penurunan HET diyakini menggairahkan petani dalam belanja pupuk. Modal usaha tani lebih ringan,” kata Elpinus.

Ditandaskan, pihaknya senantiasa melakukan monitoring atas penerapan harga di lapangan. Bila ada penyimpangan, informasi segera direspons.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi