Masalah Teknis, Pesawat Lion Air dari Kualanamu Tujuan Jakarta Delay Panjang

Masalah Teknis, Pesawat Lion Air dari Kualanamu Tujuan Jakarta Delay Panjang
Masalah Teknis, Pesawat Lion Air dari Kualanamu Tujuan Jakarta Delay Panjang (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Ratusan penumpang pesawat Lion Air tujuan Jakarta dari Bandara Kualanamu ribut di pintu (gate) 6 terminal keberangkatan penumpang, Rabu (12/11).

Pasalnya, jadwal penerbangan mereka dari Bandara Kualanamu tujuan Jakarta sejak pukul 09.45 wib hingga 17.42 wib, belum juga terbang alias tertunda (delay).

Informasi dihimpun, tertundannya keberangkatan penumpang pesawat dengan total 430 orang tersebut karena persoalan teknis ada kerusakan pesawat JT 201 jenis Airbus. Sehingga menunggu Pesawat pengganti dari Cengkareng Tangerang Jakarta.

Station Manager Lion Air Kualanamu, Roby Handok yang dikonfirmasi membenarkan adanya penundaan penerbangan penumpang Lion Air.

"Ada perbaikan yang pesawat pukul 09.45 wib, sehingga tertunda, namun belum selesai hingga saat ini, maka kita tunggu pesawat pengganti dari Cengkareng Tangerang Jakarta," jelasnya.

“Terkait kompensasi sudah kita serahkan semua sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku, baik makanan berat dan ringan, serta uang kompensasi Rp 300 ribu per penumpang,” sambungnya.

“Sekali lagi ini soal keamanan penerbangan, tak mungkin kita terbangkan yang kondisi kurang baik, maka kita menunggu pesawat pengganti, sehingga agak lama menunggu,” lanjutnya.

Manager Officer In Charge (OIC) Bandara Kualanamu, Dedi Yuda Negara, menerangkan hal yang sama. Namun ia menegaskan terkait adanya komplaim dan ribut penumpang di pintu 6 masih sebatas yang wajar.

"Mereka menanyakan terkait penundaan yang begitu lama, namun sudah dijelaskan kepada mereka ada persoalan teknis,” sebutnya.

“Intinya, sejauh ini kondisi Bandara masih dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.

Pantauan hingga berita ini diturunkan, para penumpang belum juga diterbangkan, sebagain penumpang tetap menunggu, sedangkan penumpang lainnya memilih refund serta mengambil jadwal penerbangan lain.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi