Ilustrasi Play Store (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Aplikasi yang dinilai menguras daya baterai secara berlebihan akan diperingatkan Google secara khusus di Play Store.
Mengutip Antara, Rabu (12/11/2025), Google menjelaskan telah meluncurkan sistem pengukuran baru yang memantau efisiensi penggunaan daya aplikasi.
Jika pengembang tidak mematuhi pedoman efisiensi baterai yang ditetapkan, sistem akan menampilkan peringatan pada halaman Play Store yang memberi tahu pengguna bahwa aplikasi tersebut menggunakan baterai lebih banyak dari yang semestinya.
Peringatan ini difokuskan pada aktivitas wake lock, yaitu kondisi ketika aplikasi mencegah ponsel masuk ke mode tidur agar tetap menjalankan aktivitas di latar belakang.
Google menyebut wake lock sebagai penyebab utama borosnya daya baterai, dan menetapkan batas maksimal dua jam kumulatif penggunaan wake lock dalam kurun waktu 24 jam.
Pengecualian hanya berlaku untuk aplikasi dengan proses latar belakang yang memberikan manfaat langsung bagi pengguna, seperti pemutaran musik atau transfer data.
Jika pengembang tidak segera memperbaiki masalah tersebut, aplikasi akan ditandai dengan label peringatan dan berpotensi dikeluarkan dari sejumlah rekomendasi di Play Store.
Kebijakan baru ini akan mulai diterapkan pada 1 Maret 2026, dengan harapan dapat mendorong pengembang mengoptimalkan kinerja aplikasi sekaligus memperpanjang daya tahan baterai perangkat pengguna. (ANT/WITA)











