Pengabdian Masyarakat di Desa Nagori Sihalpe: Tingkatkan Nilai Ekonomi Hasil Panen Warga

Pengabdian Masyarakat di Desa Nagori Sihalpe: Tingkatkan Nilai Ekonomi Hasil Panen Warga
Pengabdian Masyarakat di Desa Nagori Sihalpe: Tingkatkan Nilai Ekonomi Hasil Panen Warga (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Dosen Universitas Prima Indonesia (UNPRI) bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) melalui program BEM BERDAMPAK di Desa Nagori Sihalpe, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun.

Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Hasil Panen Kemiri dan Bawang Merah Melalui Pelatihan Produk Olahan Panen Bernilai Ekonomis”.

Adapun tim dosen UNPRI yang terlibat antara lain Dr. Windania Purba, S.Kom., M.Kom, Friska Ria Sitorus, S.Pd., M.Ed., Ph.D, dan Laura Juita Pinem, S.Si., M.M, bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi.

Dr. Windania Purba, menyebutkan, program ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kegiatan tersebut, tim dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan kepada warga tentang cara mengolah hasil panen kemiri dan bawang merah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti minyak kemiri, bubuk bawang merah, serta olahan makanan lokal yang berpotensi jual.

"Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan hasil pertanian secara lebih produktif, memperkuat ekonomi lokal, serta mendorong semangat kewirausahaan desa," ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Warga aktif mengikuti sesi pelatihan hingga praktik langsung pembuatan produk olahan.

Para dosen pembimbing menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui inovasi pengolahan hasil panen.

Melalui program BEM BERDAMPAK, Universitas Prima Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat, mempererat hubungan antara kampus dan komunitas lokal, serta mencetak generasi mahasiswa yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi