Pembahasan RAPBD Palas 2026 Molor, TAPD Tetap Optimis Disahkan Tepat Waktu

Pembahasan RAPBD Palas 2026 Molor, TAPD  Tetap Optimis Disahkan Tepat Waktu
Pembahasan RAPBD Palas 2026 Molor, TAPD Tetap Optimis Disahkan Tepat Waktu (analisadaily/atas siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Padanglawas (Palas) tetap optimis pembahasan dan penetapan RAPBD tahun anggaran 2026 tidak akan terlambat.

Meksipun sampai pada Kamis (13/11), TAPD dan DPRD Padanglawas belum melakukan pembahasan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD murni 2026.

"Insya Allah kita tetap optimis semua pembahasan berjalan dengan baik, dan RAPBD bisa disahkan tepat waktu," kata Ketua TAPD Padanglawas Panguhum Nasution menanggapi belum.adanya pembahasan KUA PPAS 2026 Kamis (13/11).

‎Panguhum yang juga Penjabat Sekretaris Daerah Padanglawas itu mengatakan, Banmus dan TAPD segera menjadwalkan pembahasan KUA PPAS.

"Kita sifatmya menunggu dari DPRD, mudah mudahan tidak ada lagi kendala," kata Panguhum.

‎Terkait batas waktu pengesahan KUA-PPAS RAPBD 2026 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) paling lambat 30 November mendatang, Panguhum menepis anggapan bahwa pembahasannya dilakukan dengan buru buru
‎Menurutnya, jadwal pembahasan KUA PPAS RAPBD masih memungkinkan dengan sisa waktu yang ditentukan hingga 30 November mendatang.
‎Panguhum mengaku tetap optimis, antara pemerintah daerah bersama Banmus DPRD tidak akan tergesa-gesa dalam membahas KUA-PPAS agar kualitas dokumen tersebut tetap dibahas sesuai regulasi.

‎”Nggak tergesa-gesa tergantung jadwal dari DPRD, kalau TAPD pada dasarnya sudah siap. Tentu harapan kita semuanya punya niat yang sama, bahwa ini untuk daerah dan untuk kepentingan masyarakat Padanglawas. Semua kita bahas bersama dalam batas waktu yang ada,” tegasnya.

Ia juga berharap meskipun waktu hanya sekitar dua minggu lagi untuk melakukan pembahasan hingga penetapan, postur APBD 2026 bisa dibahas dengan hati hati. Sehingga peruntukan anggaran 2026 betul betul penggunaannya untuk skala prioritas.

(ATS/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi