WPW 98 Resolution Network Dukung Pemerintah untuk Kesejahteraan Rakyat Lewat Aksi Berbagi Sembako (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Warga Peduli Warga (WPW) 98 Resolution Network kembali melakukan aksi solidaritas kepedulian masyarakat, melalui pembagian 2.250 paket sembako di Jakarta dan Sumatera Utara (Sumut).
Juru Bicara Warga Peduli Warga 98 Resolution Network, Agustin Lumban Gaol mengatakan, pembagian paket sembako diantaranya terdiri atas 2.000 Paket sembako dari PT BNI Tbk dan 250 paket sembako dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI).
Di Jakarta, pembagian paket sembako dilakukan di 3 lokasi dengan total 1.250 paket sembako. Sebanyak 500 paket untuk warga Rusun Benhil 2, Pejompongan, lalu 500 paket lainnya untuk Driver Ojol, Koalisi Ojol Nasional (KON), dan 250 paket untuk warga Petojo, Tanah Abang.
"Sementara itu di Sumatera Utara, sebanyak 1.000 paket sembako turut dibagikan di dua sasaran. Sebanyak 500 paket diberikan untuk warga Desa Sei Glugur, Deliserdang, sedangkan 500 paket lainnya diberikan kepada driver Ojol Koalisi Ojol Nasional (KON) di wilayah tersebut," katanya, Sabtu (15/11).
Agustin menegaskan, pembagian paket sembako ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah serta wujud kepedulian terhadap masyarakat yang rentan secara ekonomi, di tengah perlambatan ekonomi global.
Menurutnya, melalui kegiatan rutin pembagian sembako ini, sebagai bentuk komitmen untuk mengawal program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, agar berjalan tepat sasaran sampai ke tangan rakyat.
"Kita juga kawal program-program pemerintah, seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), dengan adanya program MBG penerima manfaat anak-anak sekolah menjadi tumbuh sehat, cerdas menjadi generasi unggul tahun 2045, perputaran ekonomi sangat besar, serta menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Program pemerintah lainnya, seperti 3 juta perumahan rakyat, yang dapat mengurangi kesenjangan antara jumlah rumah yang tersedia dan kebutuhan perumahan masyarakat terutama bagi Masyarakat yang Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Di program kesehatan adanya Cek Kesehatan Gratis ( CGK) bertujuan agar warga desa dapat mendeteksi penyakit lebih awal dan memungkinkan penangan yang lebih afektif," imbuhnya.
Agustin melanjutkan, pada sektor pendidikan, Sekolah Rakyat (SR) pendidikan gratis membantu mengurangi kesenjangan sosial ekonomi denggan memberikan yg sama bagi semua anak untuk meraih pendidikan yang layak.
"Sementara itu, keberadaan Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan untuk pemerataan dan kemandirian ekonomi,menciptakan usaha baru dan menciptakan lapangan kerja," katanya.
Pada sektor pertanian, menciptakan swasembada pangan, mengurangi beban petani melalui penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20% menstabilkan harga gabah petani, memperbaiki tata kelola distribusi pupuk memastikan ketersediaan dan kemudahan akses bagi petani.
"Presiden Prabowo Subianto sejak awal berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat melalui program Asta Cita. Program ini sudah berjalan dengan baik dan masyarakat sudah merasakannya, tentu masih ada kekurangan dan hal ini menjadi tantangan untuk menyempurnakan pelaksanaanya," tuturnya.
Agustin mengharapakan masyarakat ikut menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sedang berjalan.
Selain itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat atau berita bohong yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat.
(KAH/RZD)