Program ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kompetensi, standar kualitas, serta profesionalisme para guru ngaji di wilayah Sumatera Utara.

Melalui proses pelatihan dan uji kompetensi yang dilaksanakan sesuai standar nasional, para peserta berpeluang mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP Daarul Quran.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Budi Syahputra, Kepala Perwakilan BMM Sumatera Utara. Dalam rilis yang diterima, Minggu (16/11), ia menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen BMM dalam menghadirkan guru ngaji berkualitas yang mampu mengajarkan Alquran sesuai kaidah bacaan yang benar.

Perwakilan BMM Pusat, Zulfikri, selaku Manager Wakaf BMM, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa sertifikasi guru ngaji merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan standar pendidikan Al-Qur’an di Indonesia.

Dari pihak LSP Daarul Quran, sambutan disampaikan oleh Ustadz Muhammad Bisyri yang menjelaskan bahwa sertifikasi ini mengikuti alur dan standar resmi LSP, sehingga guru ngaji yang lulus dinyatakan kompeten dan diakui secara nasional oleh BNSP.

Sementara itu, Ketua IGRA Sumut yang diwakili oleh Sekretaris IGRA PW Sumut, Alwan Syahputra Harahap, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini dan menyatakan dukungan penuh bagi peningkatan kompetensi guru mengaji di lingkungan pendidikan RA di Sumatera Utara.

"Dengan terselenggaranya program ini, BMM berharap para guru ngaji yang tersertifikasi kompeten BNSP dapat menghadirkan pembelajaran tahsin yang lebih berkualitas, terstruktur, dan sesuai standar nasional. Program ini juga menjadi langkah awal bagi inisiatif berkelanjutan untuk memperluas jangkauan sertifikasi di berbagai daerah," ujarnya.

(NS/NS)