Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - PSMS Medan menjadi sorotan khusus Komite Disiplin (Komdis) PSSI sepanjang putaran pertama Liga 2 atau Pegadaian Championship 2025/2026. Klub berjuluk Ayam Kinantan ini tercatat menerima rentetan sanksi, sebagian besar dipicu oleh perilaku suporter di tribun yang dinilai melanggar aturan.
Berdasarkan data resmi PSSI, terhitung sejak September hingga 4 November 2025, PSMS telah menerima 11 sanksi dengan akumulasi total denda mencapai Rp212.500.000. Angka fantastis ini belum termasuk hasil pemantauan pada laga terakhir putaran pertama melawan Bekasi City, 9 November 2025.
Sanksi terberat yang diterima PSMS adalah menjalani satu laga kandang tanpa penonton. Ketentuan ini berlaku untuk pertandingan PSMS menjamu PSPS Pekanbaru pada 19 November 2025. Sanksi ini dijatuhkan menyusul insiden yang terjadi saat PSMS menjamu Garudayaksa FC pada 31 Oktober 2025.
Dalam putusan sidang Komdis PSSI pada 4 November 2025, pelanggaran yang dilakukan suporter PSMS meliputi, Yel-yel yang bersifat provokatif. Pelemparan benda ke area lapangan dan Beberapa penonton memasuki area pertandingan.
"Keputusan: dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp15.000.000," demikian bunyi kutipan putusan resmi Komdis terkait insiden tersebut.
Manajemen PSMS langsung menindaklanjuti sanksi tersebut dengan pengumuman resmi di Instagram klub pada 17 November 2025, membenarkan bahwa laga kontra PSPS Pekanbaru akan digelar tanpa kehadiran penonton.
Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menegaskan bahwa situasi ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen klub dan suporter.
"Sanksi ini harus jadi pembelajaran untuk semuanya. Kita perlu introspeksi, belajar lebih dewasa dan bijak bertindak. Protes boleh, tapi jangan sampai berlebihan hingga mengarah ke tindakan yang merugikan tim," tegas Fendi pada Senin (17/11).
Fendi memastikan bahwa klub akan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi perhatian Komdis demi menciptakan kenyamanan laga kandang PSMS ke depan.
"Kami percaya suporter PSMS adalah pendukung setia yang mencintai klubnya. Mari kita buktikan dengan dukungan yang tertib dan penuh semangat sportivitas," tutupnya.
(JW/RZD)