Tema yang diangkat “Apresiaasi Untuk Negri, Apresiasi Untuk Pahlawan”. Acara ini berlangsung di Kafe Jenics, Jalan Aman, Medan Helvetia, Kota Medan, Senin (17/11/2025).

Ketua PW Ansor Sumut, Adlin Tambunan melalui Sekretaris Edi Harahap menyampaikan, acara ini untuk dijadikan sebagai ruang diskusi, menambah perbendaharaan diri tentang sejarah Nasional.

Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan yaitu akademisi, aktivis pemuda, tokoh masyarakat dan Gen Z.

"Kami Pimpinan Wilayah Ansor senantiasa membuka ruang diskusi dengan seluruh lapisan masyarakat, apalagi di akhir-akhir ini begitu maraknya pembicaraan di masyarakat adanya pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah salah satunya pemberian gelar pah lawan kepada Jenderal besar Soeharo. Atas dasar itu, kami membuka dan dan membuat diskusi ini untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat. Oleh sebab itu kami menghadirkan narasumber dari kalangan yang memiliki dasar pikiran dan yang pro dan ada yang kontra. Kami akan coba sajikan bagi masyarakat sebagi konsumsi publik untuk pembelajaran dengan menghadirkan pemateri yang berimbang,” terang Edi Harahap.

Dalam diskusi tersebut pimpinan wilayah mengumpulkan hampir 80% sepakat dengan apa yang pemerintah lakukan tentang pemberian pahlawan terhadap Jenderal besar Soeharto. Dengan berbagai pertimbangan yang ilmiah dan mendidik.

“Oleh karena itu kami mengajak semua kalangan untuk berbesar hati saling memahami demi persatuan bangsa. Mari kita semua dukung kebijakan pemerintah demi kemajuan bangsa, jangan jadikan perbedaan pendapat menjadi sebuah perpecahan,” sebutnya.

Dalam diskusi berjalan begitu indah, semua pemateri memaparkan pandangan masing-masing dengan berbagai argumentasi yang membangun, demi persatuan bangsa.

Maka atas dasar masukan dan pendapat dari para narasumber, pimpinan wilayah Sumut mendukung penuh kebijakan pemerintah atas pemberian gelar pahlawan terhadap 10 nama yang ditetapkan.

(KAH/RZD)