Terjadi sekitar pukul 5.25 Wib. Hingga pukul 6.30 Wib, si jago merah belum berhasil dijinakkan.

Kapolsek Sidikalang, AKP Hotdiman Hutasoit menerangkan, api menyambar lokasi penjualan pakaian bekas atau sehari-hari disebut Monza.

“Yang terbakar, biasa disebut lokasi barang Monza. Titik apinya dari sekitaran itu,” kata Hotdiman.

Direktur PD Pasar, John Tony Dabutar mengatakan, pihaknya tengah berada di lokasi.

“Tidak ada korban jiwa,” kata John Tony.

Pun begitu, kerugian lumayan besar. Belum bisa dihitung berapa jumlah pengusaha terkena dampak. Lahannya lumayan luas dan banyak pengusaha mikro.

Menurutnya, petugas jaga malam memang siaga setiap hari. Tetapi musibah, tidak bisa dipastikan kapan muncul.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dipimpin Komandan Regu (Danru), Ronal Sitanggang bergerak cepat begitu menerima informasi.

“3 unit Damkar berikut personel meluncur ke area untuk penghentian kobaran,” kata Kepala UPT Damkar pada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), Amudi Situmeang.

Bangunan lapak Monza merupakan ruang balairung berkonstruksi kayu. Para pedagang banyak meninggalkan jualan di sana. Api tampak membumbung tinggi.

Sementara itu, puncak transaksi atau dalam Bahasa Batak disebut ‘ari onan’, berlangsung besok, Sabtu. Entah bagaimana dan di mana mereka mencari nafkah.

(SSR/RZD)