Clapham Conference 2025 Pertemukan Pemimpin, Inovator dan Pelaku Industri

Clapham Conference 2025 Pertemukan Pemimpin, Inovator dan Pelaku Industri
Clapham Conference 2025 Pertemukan Pemimpin, Inovator dan Pelaku Industri (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Clapham Conference 2025, sebuah konferensi tahunan yang mempertemukan para pemimpin, inovator, dan pelaku industri mengusung tema “Where Business, Tech, and Taste Unite” di Clapham Collective, Centre Point Medan berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (20-21/11).

Konferensi tahun ini fokus pada masa depan industri Food & Beverage (F&B), dan dua hari itu diisi pembelajaran serta kolaborasi. Terlihat ratusan peserta pada pembukaan hari pertama kegiatan, Jumat (20/11) pagi.

“Konferensi ini wadah mempertemukan ratusan pemilik bisnis, profesional, pelaku teknologi, foodpreneur hingga inovator kreatif untuk membahas bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu mempercepat pertumbuhan industri kuliner dan ekonomi digital di Medan,” urai Founder Clapham Collective, Christopher Angkasa dalam sambutannya.

Selain itu, sambungnya, peserta yang berasal dari berbagai kota ini akan mengikuti rangkaian sesi inspiratif, panel diskusi, dan networking session yang dirancang untuk memperkuat ekosistem F&B di Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakannya, sinergi antara bisnis, teknologi dan cita rasa menjadi inti Clapham Conference tahun ini. Peserta akan mendapatkan wawasan strategis seputar service excellence, marketing, keuangan, human resource, operational excellence, hingga brand storytelling dari para praktisi yang telah sukses membangun brand berskala nasional maupun regional.

Para pembicara dan panelis nanti akan berbagi pengalaman dan strategi membangun dampak positif melalui inovasi, kewirausahaan, serta kepemimpinan kolaboratif.

Selain sesi utama, peserta juga dapat mengikuti panel diskusi interaktif, networking session, serta mengunjungi hustling booth dari berbagai brand lokal lintas industri yang menampilkan produk dan inovasi terbaru.

"Clapham Conference telah menjadi ruang strategis yang semakin penting bagi komunitas bisnis di Medan,” tegasnya.

Christopher Angkasa memastikan, Clapham Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi sebuah ruang untuk berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi. “Event ini kesempatan bagi para pelaku F&B dan profesional lintas industri memperluas wawasan, memperkuat jejaring dan menemukan inspirasi baru,” tegasnya.

Antusiasme para peserta setiap tahunnya, lanjutnya, menjadi motivasi pihaknya untuk terus menghadirkan konferensi yang relevan dan berdampak. “Melalui konferensi ini, kami berharap semakin banyak pelaku industri F&B yang mampu memanfaatkan teknologi dan kolaborasi untuk tumbuh secara berkelanjutan," katanya.

Pembicara dan panelis yang hadir di Clapham Conference 2025 terdiri dari Matthew Ardian (CMO of Fore Coffee), Joseph Erwin (COO & Co-Founder of Titik Temu Indonesia), Angeline Lawrence (Co-Founder & Head Roaster of Titik Temu Indonesia), Harris Hartanto Tan (CEO & Co-Founder of Coffeenatics), Norrita Chai (COO & Co-Founder of Coffeenatics).

Kemudian, Gupta Sitorus (Presidium Dewan Kuliner Indonesia), Peggy Putri (COO & Co-Founder of Paradigm), Erwindy Putra (Trainer & Mentor of Paradigm), Frankie Wijaya (Co-Founder & Senior Consultant of Bestari.id), Stella Suherman (Owner of Yamaoka Artisan Tea House), Raymond Boedi (Founder of KE.RA Design Studio), Millen Meccano Ocean (Executive Chef of Thirty Six), Edrick (Co-Founder of Tenun Coffee Roasters), Romadhoni Dwi Payana (Principal Architect of Simon + Dhoni Studio), Carissa Clarence (CEO of Gentle Monkey), Rong Lee (Owner & Head Chef of Earth Bake), Willic Omar (Founder of FE Associate) dan Christopher Angkasa (Founder of Clapham Company).

(HEN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi