UINSU Medan Wisuda 1.736 Lulusan, Rektor: Alumni UIN Paling Dekat Kiprahnya dengan Masyarakat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan kembali melaksanakan Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-87 di Gelanggang Mahasiswa Kampus I Jalan Sutomo Ujung pada Selasa 18 November 2025. Pada wisuda kali ini, UINSU meluluskan sebanyak 1.736 orang dari delapan fakultas.
Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, dalam pidatonya menegaskan bahwa alumni universitas Islam negeri memiliki kontribusi yang sangat signifikan dan paling dekat dengan denyut nadi kehidupan umat dan masyarakat.
"Terlihat dari kiprah alumni di tengah masyarakat, alumni UIN paling dekat kiprahnya dengan masyarakat, khususnya alumni UINSU Medan. Kontribusi lulusan dan alumni senada dengan denyut nadi kehidupan masyarakat, di mana pun ia berada. Di mana ada umat, maka di sana ada alumni UINSU Medan," ujar Rektor.
Prof. Nurhayati menambahkan bahwa wisuda adalah akhir dari proses pendidikan, namun sekaligus merupakan titik berangkat untuk merumuskan dan menata masa depan yang lebih konkret di kehidupan nyata. Alumni UINSU berkiprah di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, hingga khususnya sebagai guru, pendidik, ulama, mubaligh, dan dai di tengah masyarakat.
Bertepatan dengan Dies Natalis ke-52 UINSU Medan, Rektor menyampaikan berbagai akselerasi dan prestasi kampus di bawah tema '52 Tahun UINSU Meraih Pengakuan Dunia dan untuk Kemandirian Bangsa'.
Capaian membanggakan institusi meliputi, Akreditasi: UINSU berhasil meraih akreditasi Unggul untuk institusi. Program Studi: Dari 65 program studi (Prodi), 26 Prodi telah meraih akreditasi unggul. Prodi Baru: Dibuka empat prodi baru yang menjawab kebutuhan masyarakat: Ilmu Gizi, Sains Data, S2 Matematika, dan Ilmu Syariah dan Studi Islam.
SDM dan Guru Besar: UINSU saat ini memiliki 61 guru besar. Rektor menargetkan dapat menembus angka 100 guru besar pada tahun 2027, dengan penambahan sekitar 44 guru besar baru dalam 2,5 tahun ke depan.
Dalam pidatonya, Rektor juga menyinggung peran strategis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang harus berdampak nyata bagi masyarakat, ditandai dengan naiknya indeks kehidupan beragama, sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
UINSU secara penuh mendukung kebijakan Menteri Agama mengenai pentingnya memiliki dana abadi yang besar dan kuat untuk pendidikan Islam melalui wakaf uang.
"Kita menyadari, untuk mengurusi pendidikan agama di nusantara yang luas ini, kemampuan pendanaan pemerintah masih terbatas. Partisipasi umat jadi keniscayaan dan keharusan. Salah satunya ialah melalui wakaf di samping zakat infak dan sedekah," jelas Prof. Nurhayati.
Rektor menyampaikan selamat kepada 1.736 wisudawan dan orang tua yang berhasil mengantarkan putra-putrinya menyelesaikan studi, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UINSU.
(JW/RZD)