Mobil yang datang dari arah Rantau Prapat menuju Dusun MBK, Desa Perkebunan Marsel itu diduga dikemudikan pengemudi yang tidak memperhatikan kondisi kiri dan kanan sebelum melintas. Ketika kendaraan memasuki jalur rel tanpa palang pintu, kereta api dari arah Medan menuju Rantau Prapat melintas dan langsung menghantam bagian depan mobil.

Akibat tabrakan tersebut, mobil Avanza mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Sementara pengemudi dan dua penumpang dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka. Namun, setelah kejadian, pengemudi dan kedua penumpang wanita diduga melarikan diri sehingga identitas mereka belum diketahui.

Seorang warga, Nurmala Siringo-ringo, mengatakan ia berada di dalam rumah berjarak sekitar 20 meter dari lokasi ketika terdengar suara benturan keras. “Saya langsung keluar rumah dan warga sudah ramai di lokasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu suami penumpang diketahui pernah bekerja sebagai manajer di PTPN IV Kebun Marsel dan hendak berkunjung ke temannya di Dusun MBK. “Mungkin sopir kurang memperhatikan kiri dan kanan. Tiba-tiba kereta dari arah Medan datang, terjadilah tabrakan,” jelasnya.

Warga setempat berharap adanya pemasangan palang pintu di perlintasan tersebut. “Sudah empat kali terjadi kecelakaan di sini,” ujar salah seorang warga.

Seorang petugas Lantas Polsek NA IX-X menyampaikan bahwa lokasi kejadian berada di wilayah Polsek Merbau. “Karena petugas lalu lintasnya belum ada, kami dari Polsek NA IX-X membantu penanganan di wilayah Merbau,” katanya.

Ia menambahkan bahwa identitas pengemudi dan penumpang belum diketahui karena saat petugas tiba di lokasi mereka tidak ditemukan. “Mobil korban telah kami bawa ke Polsek NA IX-X untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (GT)

(WITA)