Kegiatan yang berbentuk Talkshow ini mengundang Direktur Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian USU (DITMAWALUMNI USU), Rahma Yurliani, S.Psi., M.Psi., Psikolog untuk memberikan kata sambutan, serta tiga narasumber yang sangat dekat dengan lingkungan hidup, diantaranya adalah Yudha Lesmana Pohan, S.Hut., M.Si sebagai Anggota Luar Biasa KOMPAS USU, sekaligus Ketua Ikahut USU, kemudian Ridahati Rambey, S.Hut., M.Si, selaku dosen kehutanan Universitas Sumatera Utara., dan Rianda Purba, aktivis lingkungan yang merupakan eksekutif daerah WALHI Sumatera Utara.

Para Mahasiswa terlihat antusias untuk mengikuti diskusi yang dibalut dengan Talkshow menarik ini, terbukti dengan daftar hadir yang diisi oleh 38 orang mahasiswa, tidak hanya berasal dari Universitas Sumatera Utara, namun juga Universitas Negeri medan dan Universitas Islam Sumatera Utara.

Kegiatan ini terbuka secara umum untuk mahasiswa dan tidak dipungut biaya apapun, dengan harapan para mahasiswa mendapatkan ilmu dan wawasan baru, melalui wawasan tersebut timbullah kepedulian terkait betapa pentingnya pohon bagi bumi manusia.

Hanya sedikit orang yang peka dengan gerakan-gerakan lingkungan, dan beberapa mahasiswa telah berkumpul dalam kegiatan Talkshow CEMARA USU atas satu dasar kepekaan yang sama, yaitu keberlanjutan terhadap lingkungan hidup.

“Sebuah karya tidak bisa dibayar dengan nilai, maka berkaryalah. Mari titipkan karya kita kepada bumi dengan menanam pohon,” kata Anggota Luar Biasa KOMPAS USU, Yudha Pohan, S.Hut., M.Si melalui pengalaman-pengalamannya berkegiatan di lapangan selama menjadi Anggota Biasa KOMPAS USU hingga saat ini.

Sejatinya pohon memiliki banyak sekali manfaat bagi kebutuhan hidup manusia, namun apakah pohon akan terus ada jika hanya dimanfaatkan tanpa dipedulikan keberlanjutan dari ketersediaannya? Melalui isu-isu lingkungan yang marak terjadi, Rianda Purba selaku aktivis lingkungan dari WALHI Sumatera Utara menyampaikan sebuah teori sederhana terkait pengelolaan pohon, yang harus adil kepada alam dan adil kepada manusia.

Dalam talkshow ini juga, Dr. Ridahati Rambey, S.Hut., M.Si menyuarakan kepekaannya terhadap beberapa pohon di Universitas Sumatera Utara yang terancam punah, dan harus segera dipedulikan keberlanjutannya.

Universitas Sumatera Utara yang dikenal dengan kampus hijau yang asri, menjadi sorotan banyak pihak ketika musim hujan dan masih didapati banjir di kawasan USU, hal ini harusnya menjadi perhatian bagi kalangan mahasiswa, mapala dan akademisi lainnya, perlu adanya diskusi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Direktur DITMAWALUMNI USU juga memberikan tantangan kepada KOMPAS USU untuk membuat semacam latihan gabungan tanggap bencana yang mengajak UKM Sekawasan. Hal ini tentunya akan menjadi suatu manfaat lanjut apabila dilakukan.

Dengan dimulainya Talkshow CEMARA USU, Raja Kuat Subbhari sebagai Ketua Umum KOMPAS USU mengatakan bahwa ini merupakan satu langkah yang baik bagi mahasiswa agar memiliki ketertarikan terhadap diskusi ruang publik mengenai isu lingkungan, harapannya kegiatan semacam ini harus terus-menerus dilakukan dikalangan mahasiswa demi keberlanjutan lingkungan hidup.

(RZD)