Jembatan Tambak Kulim Ambruk Total, Aktivitas Warga Lumpuh (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Merbau - Jembatan Tambak Kulim yang terbentang di atas Hulu Sungai Merbau, menghubungkan Desa Aek Tapa dan Desa Marsel, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, akhirnya ambruk total.
Akibatnya, aktivitas warga dari Desa Aek Tapa, Desa Merbau Selatan, dan Desa Babusalam lumpuh total, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung menuju desa mereka.
Salah seorang warga, Padli, mengatakan kerusakan pondasi jembatan sudah lama diketahui pemerintah kecamatan maupun pemerintah Kabupaten Labura.
“Pondasi Jembatan Tambak Kulim sudah berbulan-bulan roboh. Kejadian ini sudah diketahui pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, tetapi sampai hari ini tidak kunjung diperbaiki sehingga jembatan itu putus total,” ujarnya.
Ia menjelaskan jembatan tersebut sangat vital bagi warga. “Ini satu-satunya akses warga untuk mengeluarkan hasil pertanian. Anak sekolah juga setiap hari menggunakan jembatan ini untuk pergi dan pulang sekolah. Kemungkinan besok, Sabtu, anak-anak sekolah dari Desa Marsel dan Desa Babusalam terpaksa libur karena tidak bisa melintas,” tambahnya.
Padli berharap pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan. “Kami berharap jembatan Tambak Kulim segera diperbaiki karena ini urat nadi perekonomian warga,” pintanya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Camat Merbau, Muhammad Ali, mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Labura. Ia juga menyebutkan bahwa alat berat sudah dalam perjalanan menuju lokasi.
“Kami akan segera berupaya membuat jembatan sementara sebelum membangun jembatan permanen kembali, agar warga dapat menggunakannya untuk mengeluarkan hasil pertanian, berangkat sekolah, dan aktivitas lainnya,” jelasnya. (GT) (WITA)











