PPJAI Jajaki Peluang Besar Jamu di Amerika Serikat, Siapkan Strategi Logistik untuk Tembus Amazon Fulfillment

PPJAI Jajaki Peluang Besar Jamu di Amerika Serikat, Siapkan Strategi Logistik untuk Tembus Amazon Fulfillment
PPJAI Jajaki Peluang Besar Jamu di Amerika Serikat, Siapkan Strategi Logistik untuk Tembus Amazon Fulfillment (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Silicon Valley – Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) semakin mantap menapaki panggung global.

Dalam misi dagang dan diplomasi ekonomi yang intensif di Amerika Serikat, delegasi PPJAI menjajaki secara langsung peluang pasar, kesiapan regulasi, serta infrastruktur logistik Amazon Fulfillment sebagai langkah strategis untuk membawa Jamu Indonesia masuk ke pasar e-commerce terbesar di dunia.

Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Ketua Pembina PPJAI, Mukit Hendrayatno, dan Ketua Umum PPJAI, Heri Susanto, beserta tim, untuk memfinalisasi jalur distribusi Jamu melalui mekanisme Fulfillment by Amazon (FBA).

Langkah ini menjadi batu loncatan bersejarah bagi industri jamu nasional, membuka akses langsung ke konsumen internasional dengan standar logistik kelas dunia.

Heri Susanto, Ketua Umum PPJAI, menegaskan bahwa kunjungan ke Amazon Fulfillment Center di Silicon Valley menjadi momentum penting dalam persiapan ekspor Jamu ke AS.

"Keberhasilan menembus pasar Amerika sangat bergantung pada efisiensi logistik dan kecepatan pengiriman. Kami mendalami langsung sistem Fulfillment by Amazon (FBA) untuk memastikan produk Jamu dapat dikelola, disimpan, dan didistribusikan sesuai standar internasional. Langkah ini menjadi bukti kesiapan PPJAI bersaing di pasar global yang sangat kompetitif,” katanya, Senin (24/11/2025).

Selain logistik, delegasi PPJAI bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di AS untuk membahas aspek regulasi ekspor, terutama persyaratan Food and Drug Administration (FDA)yang sangat ketat untuk produk suplemen kesehatan.

Mukit Hendrayatno, Ketua Pembina PPJAI, menegaskan, "Ekspor Jamu ke Amerika Serikat bukan sekadar kegiatan komersial, tetapi bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia. Seluruh produk anggota PPJAI telah memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan siap secara regulasi FDA. Sinergi dengan KBRI menjadi kunci untuk mendapatkan panduan tepat dan mempercepat proses administratif, sekaligus meminimalkan hambatan ekspor yang selama ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha."

Tak hanya fokus pada logistik dan regulasi, PPJAI juga meninjau peluang digitalisasi dan penguatan branding dengan mengunjungi pusat inovasi seperti Google dan Meta di Silicon Valley.

Delegasi mempelajari strategi pemasaran digital yang efektif bagi pasar AS, menegaskan komitmen PPJAI membangun citra Jamu sebagai produk kesehatan modern yang relevan bagi konsumen global melalui kampanye digital yang terukur dan pemanfaatan teknologi pemasaran terkini.

Kunjungan ini sekaligus mempersiapkan peluncuran perdana produk di Amazon, mencakup standardisasi produk final, penyesuaian kemasan, dan penyusunan dokumen ekspor.

Langkah-langkah ini menjadi fase konkret bagi Jamu Indonesia untuk memasuki pasar internasional secara lebih sistematis dan berkelanjutan.

Dengan strategi matang, dukungan diplomatik yang kuat, dan kesiapan logistik berstandar internasional, PPJAI memastikan Jamu Indonesia siap tampil sebagai ikon kesehatan global yang berakar pada kearifan lokal.

Pengiriman perdana ke Amazon Fulfillment bukan sekadar distribusi produk, tetapi langkah bersejarah yang membuka jalan bagi Jamu Indonesia untuk bersaing sejajar dengan produk kesehatan dunia dan menandai era baru di mana warisan Nusantara menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat internasional.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi