Festival Budaya Paluta 2025, Kadis Eva Sartika: Tradisi Daerah Harus Terus Dihidupkan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Paluta - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Eva Sartika Siregar, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Budaya Daerah.
Kegiatan ini digelar pada 21 November 2025 di Gedung Serbaguna Lembaga Adat, Hutalombang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Paluta H Basri Harahap.
Menurutnya Eva, kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Paluta ke-18, tetapi juga momentum penting dalam menguatkan identitas budaya dan menumbuhkan kreativitas generasi muda.
Eva menegaskan bahwa penyelenggaraan festival budaya memiliki landasan kuat, baik secara historis maupun regulasi.
"Festival seperti ini merupakan implementasi nyata dari amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Daerah harus menjadi pusat pelestarian nilai adat, seni, dan tradisi. Paluta sudah mengambil langkah tepat," dalam keterangannya, Senin (24/11).
Mengusung tema "Paluta Maradat Fest: Padang Lawas Utara Beriman, Cerdas, Maju, Beradat, Festival Budaya sebagai Jembatan Kemajuan Generasi Muda", acara ini menghadirkan pagelaran seni.
Seperti, lomba-lomba kesenian daerah dan keagamaan, serta melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, seniman, budayawan hingga pondok pesantren dan lembaga adat. Eva menilai pelibatan masyarakat secara luas adalah kekuatan utama festival ini.
Ketika pelajar, seniman, dan komunitas adat bergerak bersama, maka budaya daerah tidak hanya dipertontonkan, tetapi diwariskan. Ini yang paling penting," tegasnya.
Selain pelestarian budaya, Eva menekankan bahwa kegiatan ini memberikan dampak langsung bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia menyebut bahwa festival daerah merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kunjungan wisata dan membuka ruang ekonomi bagi masyarakat lokal.
"Setiap daerah di Sumut memiliki kekayaan budaya yang khas. Festival Paluta ini harus menjadi agenda berkelanjutan dan bagian dari kalender pariwisata daerah. Dengan promosi yang tepat, Paluta dapat menjadi destinasi budaya yang menarik," katanya.
Eva juga mengapresiasi dukungan APBD melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Paluta yang menjadi sumber pendanaan kegiatan, serta kerja keras panitia dalam menyusun dan melaksanakan seluruh rangkaian acara.
Menutup pernyataannya, Eva menyambut baik permohonan panitia agar Wakil Bupati Paluta membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran pimpinan daerah sangat penting untuk memberikan energi dan legitimasi pada upaya besar pelestarian budaya lokal.
"Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun masa depan Paluta. Saya berharap Festival Budaya 2025 menjadi titik awal kebangkitan kreativitas dan kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri," ucapnya.
(JW/RZD)