Lokasi banjir yang mengakibatkan ratusan terendam banjir berada di Dusun Bukit dan Dusun Kurnia, Gampong (desa) Paya Bujok Seulamak, Kecamatan Langsa Baro. Bahkan, sejumlah warga tidak mengungsi masih bertahan.

Namun, belum ada tanda-tanda dari pihak pemerintah Gampong untuk membuat dapur umum.

“Untuk sementara masyarakat tidak mengungsi masih bertahan, dan saat ini masyarakat bertahan kepada pemerintah gampong untuk segera membuat dapur umum," ujar Ketua Pemuda Gampong Paya Bujok Seulamak, Tarmizi.

Selain itu, air yang mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir karena debit air tinggi dari areal perkebunan sawit milik PTPN-I Langsa yang berdampingan dengan pemukiman rumah masyarakat.

Bahkan, dua masyarakat yang lanjut usia (Lansia) terpaksa dievakuasi oleh Babinsa setempat, karena dalam kondisi sakit yang berada di Dusun Bukit Gampong setempat.

"Kita berharap kepada Pemko Langsa maupun pemerintah gampong untuk segera membuat tenda darurat dan dapur umum, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena sampai saat ini hujan masih mengguyur wilayah kota Langsa," harapnya.

Informasi lain yang diperoleh, pihak BPBD setempat sedang melakukan patroli untuk meninjau disejumlah titik rawan banjir di kota Langsa.

(DIR/RZD)