Taput Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, 5 Warga Luka

Taput Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, 5 Warga Luka
Taput Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, 5 Warga Luka (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sejak sepekan menyebabkan terjadinya bencana alam mengerikan banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah, Selasa (25/11).

Berdasarkan info, bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Purbatua, Pahae Jae, dan Adian Koting, Taput.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, bencana alam banjir bandang terjadi di Desa Sitolu Bahal Kecamatan Purbatua. Peristiwa menyebabkan sekitar 60 unit rumah warga terendam banjir.

"Kemudian sebuah Jembatan Aek Puli mengalami kerusakan parah," ujarnya.

Selanjutnya bencana longsor terjadi di Kecamata Adiankoting.

"Bencana longsor di Adiankoting sebanyak 3 ttik di Desa Pagaran Lambung 1, lokasi berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)," ucapnya.

Disebutkan peristiwa longsor yang terjadi di Adiankoting ini menyebabkan kerusakan rumah warga dan Jalinsum Tarutung-Sibolga tertutup material longsor.

"Seorang warga An Haratua Sipahutar (50) mengalami luka pada kepala dan saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung," imbuhnya.

Kemudian bencana longsor juga terjadi di satu titik Kecamatan Pahae Jae tepatnya di Desa Sitolu Ompu. Situasi ini menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga dan penutupan Badan Jalan di Jalinsum Tarutung-Sipirok.

Selain itu bencana ini juga. menyebabkan 4 warga mengalami luka-luka.

Adapun identitas ke-4 korban antara lain:

1.Dahlia Banjarnahor (27) Ibu Rumah Tangga, mengalami luka pada bagian tangan dan Kepala.

2. Iben Parapat (15 Tahun) pelajar, mengalami luka pada bagian tangan dan punggung

3. Liora Parapat (5) mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan punggung

4. Lenora Parapat (5) engalali luka pada bagian kepala dan punggung.

Dia menegaskan hingga kini pihaknya masih terus melakukan monitoring dan pendataan terhadap dampak akibat terjadinya bencana banjir dan longsor.

"Petugas masih terus melakukan monitoring situasi di lokasi," pungkasnya.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi