Jalur Sidikalang-Pakpak Bharat Tertutup Longsor (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Jalur menghubungkan Sidikalang Kabupaten Dairi ke Pakpak Bharat tertutup total. Wilayah Pakpak Bharat terisolasi, Rabu (26/11).
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pakpak Bharat, Agusman Padang melalui telepon.
“Jalur ke Pakpak Bharat dari Sidikalang, tertutup total,” kata Agusman.
Hal tersebut terjadi akibat longsoran tanah dari tebing di 2 akses keluar masuk.
Dia merinci, jumlah titik longsor menghubungkan Sidikalang-Sukarame lumayan banyak.
Ruas tersebut merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum. Lintasan itu terhubung ke Aceh Singkil dan Subulusalam.
“Kami minta, Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (B2PJN) Kementerian PU segera mengerahkan alat berat,” kata Agusman.
Jalur kedua, yakni di Desa Tanjung Rahu Kecamatan Kerajaan. Ruas ini merupakan jalur propinsi.
“Nah, kita mohon, Pemerintah Propinsi Sumut segera turun tangan,” tandas Agusman.
Disebutkan, BPBD Pakpak Bharat hanya memiliki 2 alat berat. Personel sudah bekerja sejak kemarin, Selasa (25/11).
Agusman mengungkap, menerima laporan dari Camat Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe. Infonya, 2 warga menjadi korban longsor. Peristiwa dimaksud terjadi Desa Sibande.
“2 orang tertimpa longsoran. Kondisi korban belum diketahui pasti,” kata Agusman.
Dia belum menerima data rinci terkait identitas korban. Hanya dikabarkan sekilas, 2 orang tertimpa kayu tumbang.
Lurah Sidiangkat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Mawardy Sastrawan Tumanggor menghimbau pengendara menunda sementara perjalanan menuju wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
“Jalan keluar masuk dari 2 jalur tertutup total. Jadi, perjalanan, disarankan ditunda sementara,” kata Mawardy.
(SSR/RZD)