LLDikti Wilayah 1 Sumut Terima Bantuan Alat Podcast dari BSI

LLDikti Wilayah 1 Sumut Terima Bantuan Alat Podcast dari BSI
LLDikti Wilayah 1 Sumut Terima Bantuan Alat Podcast dari BSI (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utata, bersama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Region 2 Medan memperkuat kemitraan dalam rangka mendukung pendidikan tinggi.

Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang menyatakan, sejumlah inisiatif strategis hasil kemitraan antara LLDIKTI Wilayah I dan BSI telah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Hal ini, lanjutnya, memberi dampak signifikan bagi dosen, perguruan tinggi, hingga pengembangan fasilitas pendidikan.

Menurut Prof. Saiful, ll kolaborasi ini bermula dari pembukaan sekitar 2.500 rekening dosen penerima serdos di BSI. Banyak dosen, khususnya yang beragama Islam, merasa lebih nyaman memilih layanan perbankan syariah.

“Kita menawarkan dua pilihan: satu bank BUMN nasional dan satu bank syariah. Sekitar 2.500 dosen setuju memindahkan rekening mereka ke BSI sejak dua tahun lalu,” ujarnya.

Prof Saiful menambahkan, atas kemitraan tersebut pihak BSI Regional Sumbagut menilai LLDIKTI Wilayah I telah menjadi mitra strategis dalam mendukung dunia pendidikan. Sebagai bentuk apresiasi, BSI memberikan peralatan lengkap untuk studio podcast yang kini resmi dimanfaatkan oleh LLDIKTI.

“Kita punya gedung, studio, dan nama, dan seluruh perangkat (podcast) dibantu oleh BSI,” jelas Prof. Saiful.

Selain itu, BSI juga meminjamkan satu unit mobil operasional baru. Masa peminjaman berkisar 3–5 tahun sesuai kontrak kerja sama.

“Kontrak kita mulai dari 2023 sampai 2026. Jika diperpanjang, kita lanjut 2027 sampai 2030,” tambahnya.

LLDIKTI juga mendorong agar BSI tidak hanya memberi dukungan pada pembukaan rekening atau pinjaman pendidikan dosen, tetapi juga pembiayaan kebutuhan strategis, seperti: kredit rumah untuk dosen yang telah tersertifikasi, pembiayaan umroh atau haji, dan pinjaman modal bagi yayasan yang ingin membangun ruang kelas atau laboratorium.

Prof. Saiful menyebut bahwa lembaga pendidikan yang berkembang, dan terus bertambah mahasiswanya, membutuhkan sarana tambahan.

“Kalau mahasiswa naik dari 1.000 ke 1.500 hingga 2.000, tentu butuh ruang kelas dan laboratorium. Kita akan mediasi agar mereka bisa memperoleh pinjaman 3–4 miliar,” ujarnya.

Mediasi ini menjadi mungkin karena adanya MoU antara LLDIKTI dan BSI, yang akan diperkuat lagi pada 2026.

PodcastGemilang”: Wadah Inspirasi
Prof. Saiful juga memperkenalkan program podcast baru bertajuk “Gemilang – Kumpulan Insan Berprestasi”. Podcast ini akan menjadi ruang apresiasi bagi sivitas akademika berprestasi.

"Misalnya, Universitas Medan Area tiga tahun berturut-turut terbanyak meraih hibah penelitian. Kita akan tanya apa resep dari Pak Rektor. Harapannya bisa menginspirasi kampus lain,” kata Prof. Saiful.

Kepala BSI Region 2 Medan, Taufan Ansari, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan LLDIKTI Wilayah I. Menurutnya, LLDIKTI memiliki peran strategis karena membawahi seluruh perguruan tinggi swasta di wilayahnya.

Taufan menjelaskan bahwa BSI berkomitmen mendukung dosen yang sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) melalui fasilitas kredit berbasis rekomendasi dari LLDIKTI.

“Artinya, BSI turut membantu dosen menyelesaikan studi S3 mereka. Ini bagian dari kontribusi BSI untuk peningkatan pendidikan di Sumatera Utara,” ujarnya.

Dengan kemitraan yang terus diperkuat, LLDIKTI Wilayah I berharap kolaborasi ini dapat membantu memajukan perguruan tinggi, meningkatkan SDM dosen, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi perkembangan pendidikan tinggi di Sumatera Utara.

(REL/WITA)

Baca Juga

Rekomendasi