Banjir bandang dan longsor di Tapanuli Tengah. ((analisadaily/screen shoot fb))
Analisadaily.com, Medan - Dugaan penyebab banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang menyebabkan rumah (pemukiman) rusak dan jatuh korban jiwa akibat perambahan hutan. Untuk memastikan penyebabnya, tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut sudah turun ke lokasi banjir bandang dan longsor di Tapteng.
Kabid Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas DLHK Sumut Zainuddin Harahap mengatakan saat ini tim sedang turun untuk mencari sumber dari bencana tersebut. Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Pengelolaan Kualitas Lingkungan Hidup dan Rehabilitasi Lahan PPKL HRL Dinas LHK Sumut Asep ketika dihubungi Analisadaily.com mengatakan bukan tim hanya ditugaskan Kepala Dinas LHK Sumut Heri Wahyudi Marpaung untuk turun ke lokasi bencana banjir dan longsor di Tapteng. "Saya bukan ketua tim bang, hanya ditugaskan kami berempat dengan staf Dinas LHK Sumut untuk melakukan mitigasi ke lokasi bencana. Nanti kami akan koordinasi dengan pihak BPSDA di daerah," kata Asep ke Analisadaily.com, Rabu (26/11/2025) sore. Untuk diketahui, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak buruk dari suatu bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat. Ketika ditanya soal tutupan lahan atau hutan di atas terjadinya banjir bandang dan longsor tersebut, Asep mengatakan pihaknya nanti akan melakukan mitigasi dan pemotretan. Tapi, sepengetahuan Asep, hutan di Sipahoras kondisinya masih bagus dan ada bendungan di atas bendungan PLTA. Sementara hutan Tuka akan dilakukan pemotretan untuk melihat kondisi dan berkoordinasi juga dengan unit pelayanan teknis di daerah tersebut. "Kami akan melihat ke lokasi bencana, kami akan memplot titik titik lokasi bencana terlebih dahulu," kata Asep melalui whatshap. Terkait pihak Dinas LHK Sumut yang akan turun ke lokasi Heri Wahyudi Marpaung mengatakan sudah menurunkan ke lokasi. "Ia bang, sudah diturunkan dari pihak kita turun ke lokasi bencana, nanti abang koordinasi lebih lanjut ke tim yang turun ke lokasi," kata Heri.
Berita kiriman dari: Mulyadi Hutahaean











