Ketua DPRD Dairi Tak Izinkan Wakil Bupati Ikut Sidang Paripurna

Ketua DPRD Dairi Tak Izinkan Wakil Bupati Ikut Sidang Paripurna
Ketua DPRD Dairi Tak Izinkan Wakil Bupati Ikut Sidang Paripurna (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani ‘mengunci’ Wakil Bupati, Wahyu Daniel Sagala.

Orang nomor 2 di daerah otonom itu tidak diizinkan memimpin eksekutif pada sidang paripurna DPRD di gedung dewan di Sidikalang, Selasa (25/11) malam.

Agenda sidang bertajuk penyampaian nota jawaban Bupati atas pemandangan umum anggota DPRD.

“Ketua DPRD tidak memperbolehkan Wakil Bupati mengikuti sidang,” ujar seseorang yang turut hadir pada acara dimaksud.

Jelang sidang dimulai, eksekutif masuk dipimpin Sekretaris Daerah, Surung Charles Lamhot Bantjin.

Diperoleh informasi, melihat kondisi tersebut, legislator fraksi Gerindra, Abdul Gafur Simatupang mempertanyakan keberadaan Bupati dan Wakil Bupati.

“Bupati dan Wakil Bupati kurang sehat,” jawab Charles sebagaimana diungkapkan sumber.

Karenanya, Sabam mempersilakan Charles membacakan nota jawaban dimaksud.

Namun, beberapa saat sebelum pembacaan dokumen, Wahyu datang ke lantai 2 ruang sidang.

“Ketua...Ketua,” kata Wahyu daripembatas ruang pengunjung di samping kursi dewan.

Sabam merespons, sesuai penjelasan Sekda, Wakil Bupati kurang sehat. Karenanya, silahkan Sekda membacakan.

Situasi berubah tegang. Sabam dan rekan bersama pejabat eksekutif bergerak meninggalkan kursi menuju ruang kerja Ketua di lantai 1.

Pintu ditutup. Seorang pengunjung mengungkap, suara keras dan marah terdengar dari bilik itu. Sepertinya, nada tinggi dilontarkan Wahyu.

Sesudahnya, mereka keluar. Sidang lanjut sesuai agenda. Nota jawaban akhirnya dibacakan Charles. Wahyu meninggalkan gedung.

Terpisah, Wahyu menyebut, prinsipnya, dirinya mendukung penuh kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan termasuk anggaran 2026.

“Saya mendukung penuh pengelolaan anggaran 2026,” tandas Wahyu.

Dia datang ke gedung dewan lantaran ada kabar, dirinya sakit. Lantaran kabar kurang sehat beredar, sanak famili sibuk menghubungi.

“Ada kabar saya sakit. Padahal, saya sehat,” tandas Wahyu kepada wartawan.

Dibenarkan, sebelumnya, Charles menemuinya ke rumah dinas memberitahu sidang. Dia meminta, agar diundur. Pasalnya, sehari penuh, padat kegiatan.

“Kegiatan saya padat sehari penuh. Jadi saya minta ditunda,” kata Wahyu.

Dia merasa, perjalanan pemerintahan agak lain. Bupati tidak memberi perintah kepada terkait pelimpahan tugas.

Sepengetahuannya, Bupati, Vickner Sinaga sedang menjalani perawatan kesehatan di luar kota.

“Bupati menjalani perawatan kesehatan. Tidak ada pelimpahan tugas kepada Wakil Bupati. Ini, agek laen,” ujar Wahyu.

Wahyu bertanya, apakah ada pemberian sepucuk surat kepada Sekda menjalankan tugas pimpinan? Ini perlu diluruskan.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi