5 Karyawan PLTMH Parmonangan Taput Dilaporkan Hilang Pasca Longsor

5 Karyawan PLTMH Parmonangan Taput Dilaporkan Hilang Pasca Longsor
5 Karyawan PLTMH Parmonangan Taput Dilaporkan Hilang Pasca Longsor (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Lima orang karyawan PT Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH ) Tamaris dilaporkan hilang pasca terjadinya bencana longsor di Dusun Sihopong, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa (25/11) sekira pukul 21.00 WIB.

Demikian diungkap Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing saat dihubungi wartawan, Kamis (27/11).

Disebutkan 5 orang karyawan dilaporkan hilang pasca terjadinya bencana longsor menimpa areal kerja PT PLTMH Tamaris di Dusun Hopong, Desa Manalu, Dolok Parmonangan.

"Pada Selasa 25 November 2025 sekira pukul 21.00 WIB curah hujan deras dan angin kencang menimbulkan longsor berasal dari perbukitan menimpa areal bangunan PH (Power House) lokasi Turbin PT Tamaris," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, areal dan seluruh bangunan perusahaan tertimbun tanah.

"Akses jalan menuju lokasi perusahan juga tertutup akibat tertimbun longsor," ucapnya.

Pasca peristiwa tersebut diketahui 5 orang karyawan diduga sedang berada di dalam areal perusahaan, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya, dan telah dinyatakan hilang.

"Pasca kejadian diketahui ada 5 orang tenaga kerja tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini masih hilang," pungkasnya.

Saat ini petugas dan sejumlah alat berat sedang berada di lokasi berusaha membuka akses jalan yang tertimhun tanah longsor menuju lokasi kejadian.

"Saat ini alat berat sedang bekerja untuk membuka jalan akses menuju lokasi kejadian," katanya.

Adapun identitas 5 orang karyawan yang dilaporkan hilang:

  1. Wilviton HutaSoit (30), operator, alamat, Des Hutatua Parmonangan
  2. Gideon Manalu, (25), operator, alamat Desa Manalu Dolok, Parmonangan
  3. Sahat Manalu, (40), teknisi, alamat Desa Hutatua Parmonangan
  4. Togu Manalu, (26) teknisi, alamat Desa Hutatua Parmonangan
  5. Farida, (40), juru masak, alamat Tebing Tinggi.
(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi