Jenazah yang diperkirakan berusia 25–30 tahun itu ditemukan tanpa busana dan tersangkut pada akar pohon. Penemuan bermula dari sekelompok anak yang sedang mencari ikan dan melihat benda menyerupai manusia.

"Awalnya anak-anak mengira itu boneka. Setelah saya cek, ternyata mayat. Saya langsung menghubungi kepling," ujar P. Siregar, warga setempat yang pertama kali memastikan temuan tersebut.

Tim Inafis Polres Padangsidimpuan, Satpol PP, dan Tim SAR BPBD Kota Padangsidimpuan kemudian turun ke lokasi melakukan evakuasi. Jenazah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan untuk identifikasi.

Hingga kini polisi belum merilis identitas maupun penyebab kematian. Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H. Naibaho, SH, MH, belum memberikan keterangan resmi.

Lurah Sihitang, Hendrianto, mengatakan tidak ada laporan warga hilang dari wilayahnya. Ia menduga korban mungkin berasal dari daerah hulu sungai.

"Bisa jadi korban dari wilayah Tapsel lalu hanyut akibat banjir beberapa hari terakhir. Jika ada warga yang kehilangan keluarga, silakan melakukan pencocokan identitas," ujarnya.

(IAN/RZD)