4.269 KK di Sergai Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Posko Siaga

4.269 KK di Sergai Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Posko Siaga
4.269 KK di Sergai Terdampak Banjir, BPBD Dirikan Posko Siaga (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sergai - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam tiga hari terakhir menyebabkan banjir melanda sejumlah desa di 9 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Serdangbedagai, Jumat (28/11).

Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdangbedagai, Abdul Rahman Purba melalui Kabid Pelayanan, Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana, Marnangkok Gultom saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

Selanjutnya, Marnangkok menjelaskan, berdasarkan data sementara sampai Kamis (27/11) sore tercatat sebanyak 4.269 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir yang tersebar di 24 desa dari 9 kecamatan, yaitu Desa Simalas 17 KK di Kecamatan Sipispis, Desa Penggalian 46 KK di Kecamatan Tebing Syahbandar.

Kemudian Desa Bukit Cermin Hilir 188 KK, Desa Dolok Manampang 12 KK, Desa Martebing 242 KK, Desa Aras Panjang 170 KK, Desa Dolok Sagala 90 KK, Desa Dame 34 KK, Desa Bantan 166 KK dan Desa Pekan Kamis 40 KK di Kecamatan Dolok Masihul.

Desa Sei Buluh 106 KK, Desa Pematang Setrak 26 KK di Kecamatan Teluk Mengkudu. Desa Kota Pari 30 KK, Desa Pantai Cermin Kiri 107 KK di Kecamatan Pantai Cermin. Kemudian Desa Bah Sumbu 266 KK di Kecamatan Tebing Tinggi. Desa Sei Naga Lawan 9 KK di Kecamatan Perbaungan.

Untuk Kecamatan Seirampah ada 2.122 KK yang terdampak banjir, yaitu Desa Seirampah 600 KK, Desa Firdaus 156 KK, Desa Rambung Sialang Tengah 6 KK, Desa Sei Rejo 405 KK, Desa Pematang Ganjang 650 KK, Desa Cempedak Lobang 275 KK dan Desa Pergulaan 15 KK.

Menurut Marnangkok, terjadinya banjir dipincu oleh tingginya intensitas hujan yang membuat debit air sungai meningkat dan meluap, sehingga luapan Sungai Sibarau menjadikan wilayah Kecamatan Dolok Masihul banjir.

Demikian juga halnya Sungai Bahilang meluap sehingga di wilayah Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Tebing Tinggi kebanjiran yang berdampak kepada warga.

"Ketinggian air untuk sementara antara 10 sampai 60 Cm dan sampai hari inj debit air dilaporkan masih meningkat, sehingga masuk rumah warga," katanya.

Menanggapi situasi tersebut, BPBD Sergai Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Abdul Rahman Purba bersama Kabid Pelayanan, Penyelamatan, dan Evakuasi Korban Bencana, Marnakok Gultom telah mendirikan 3 unit tenda darurat di Dusun III, VII dan VIII di Desa Seirampah, Kecamatan Seirampah.

Di Desa Cempedak Lobang Kecamatan Seirampah, Desa Seibamban Kecamatan Seibamban dan Desa Bah Sumbu Kecamatan Tebing Tinggi sebagai langkah tanggap darurat awal.

Abdul Rahman Purba juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bedagai agar meningkatkan kewaspadaan. Segera amankan surat-surat berharga, barang elektronik dan hindari aktivitas berisiko di sekitar aliran sungai,” pintanya.

BPBD Sergai bersama tim relawan dan perangkat desa saat ini terus memantau kondisi di lapangan dan mendata warga terdampak banjir serta menyiapkan langkah antisipasi jika debit air semakin meningkat. Pemerintah daerah juga berkoordinasi untuk menyiapkan posko siaga dan tempat evakuasi bagi warga yang terdampak.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi