Banjir Siklon Senyar Merendam Medan dan Deli Serdang, Dapur Umum PAMAS Sofyan Tan Penyelamat Ratusan Warga

Banjir Siklon Senyar Merendam Medan dan Deli Serdang, Dapur Umum PAMAS Sofyan Tan Penyelamat Ratusan Warga
Banjir Siklon Senyar Merendam Medan dan Deli Serdang, Dapur Umum PAMAS Sofyan Tan Penyelamat Ratusan Warga (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Siklon tropis senyar mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Kondisi tersebut masih menyisakan hujan gerimis di seluruh kawasan Kota Medan pada Jumat (28/11).

Tepat pukul 05.38 WIB, sebuah pesan chat dari dr Sofyan Tan masuk di grup whatsapp, bertanya seputar kondisi bencana.

Setelah mendapatkan informasi bahwa banjir sudah surut dan akses jalan mulai bisa dilalui meski menyisakan genangan, secaras pontan ia meminta agar seluruh mahasiswa Persatuan Alumni dan Mahasiwa Aspirasi (PAMAS) dr Sofyan Tan bergerak membuat dapur umum tersebar di seluruh wilayah terdampak banjir.

“Siapkan dapur umum, dan libatkan seluruh PAMAS (dr Sofyan Tan) dari kampus-kampus door to door bantu korban bencana. Saya turun siang ini ke lokasi (bencana),” instruksi Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu dalam pesan di grup whatsapp.

Koordinasi segera dilakukan. Kebutuhan logistik untuk keperluan dapur umum disiapkan tim dari Rumah Aspirasi dr Sofyan Tan. Dengan cepat sudah siaga berdiri 12 titik dapur umum yang diinisiasi oleh PAMAS dr Sofyan Tan dari sejumlah kampus di Kota Medan yang melibatkan ribuan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, tersebar di beberapa lokasi bencana.

Setelah mendapatkan informasi beberapa dapur umum sudah mulai memasak, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu pun langsung turun meninjau lokasi, dimulai dari Desa Sigaragara Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.

Tepat di kawasan Perumahan Anugerah Patumbak Lestari, berdampingan langsung dengan aliran Sungai Amplas yang meluap sejak sehari sebelumnya merendam hingga 1 meter lebih ratusan rumah warga.

“Sungai Amplas di belakang rumah kami ini. Meluap sejak subuh kemarin Rabu (26/11/2025). Air mati, listrik mati, tidak ada yang bisa masak dari kemarin. Baru pagi tadi surut dan mulai bersihkan rumah. Syukurnya ada dapur umum di sini dari mahasiswa Pak Sofyan Tan,” kata Hermansyah, warga yang rumahnya dipakai sebagai lokasi dapur umum PAMAS dr Sofyan Tan Kampus Eka Prasetya.

Sejumlah warga yang bertemu Sofyan Tan pun memanfaatkan kesempatan tersebut menyampaikan terkait beasiswa pendidikan untuk anak-anak mereka.

Sebab, beberapa diantara warga sudah ada yang mendapatkan bantuan meskipun mereka belum pernah bertemu langsung.

“Diusulkan aja semua ke rumah aspirasi. Nanti akan diverifikasi untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Sofyan Tan.

Kunjungan dilanjutkan ke Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Kehadiran Sofyan Tan disambut suka cita oleh warga yang sedang membersihkan lumpur sisa banjir di rumah.

Sofyan Tan pun mengecek kondisi rumah warga hingga ke tepi sungai yang meluap. Sambil memberikan semangat, ia pun meminta masyarakat agar menjaga lingkungan dengan tidak lagi sembarangan membuang sampah agar aliran air tidak tersumbat.

Ia pun memberikan sumbangan logistik keperluan dapur umum di lokasi tersebut. Lokasi terakhir yang didatangi adalah kawasan Sunggal yang hampir rata seluruh rumah tepi sungai terendam banjir sepanjang 24 jam.

Hampir seluruh isi rumah rusak terendam mulai dari kasur, meja, kursi dan kenderaan bermotor. Warga yang umumnya fokus membersihkan rumah ketika itu mendapatkan bantuan 500 lebih nasi bungkus dari dapur umum yang sudah disiapkan PAMAS dr Sofyan Tan di kawasan Sunggal.

Berhubung hari sudah semakin gelap dan hujan masih turun, Sofyan Tan pun menyudahi perjalanannya mengunjungi langsung korban banjir dan akan bergerak kembali esok hari di beberapa titik bencana yang sudah berdiri dapur umum PAMAS dr Sofyan Tan.

Sebagai bentuk solidaritas kepada mahasiswa yang dengan penuh semangat membantu di dapur umum, Sofyan Tan berinisiatif memasak mi untuk seluruh mahasiswa yang berada di dapur umum Universitas ST Bhinneka.

“Biar saya yang masak untuk kalian. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini terbuka jiwa dan semangat para mahasiswa untuk tulus ikhlas membantu orang yang sedang tertimpa musibah. Inilah yang saya katakan berulang kali, kita orang miskin membantu yang miskin dan yang membutuhkan,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi