Ribuan Rumah Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Tanjung Beringin (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sergai - Ribuan rumah warga di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, terdampak banjir.
Selain ribuan rumah warga yang digenangi air, akses jalan juga penuhi digenangi air yang tinggi mencapai 60-100 Cm.
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin disebabkan selain intensitas hujan yang tinggi turun pada 3 hari lalu, namun yang lebih memperparah lagi akibat air kiriman dari hulu sungai dalam 2 hari ini terus turun dari Seirampah.
Hasil pantauan, Senin (1/12) dari 8 desa yang ada di kecamatan ini, ada 7 desa yang warganya terdampak banjir, dan yang terparah Desa Pekan Tanjung Beringin hampir seluruh rumah warga terendam air yang ketinggiannya mencapai 75-120 Cm, terutama di Dusun I, II, III, IV, V, VI dan VIII.
Baharuddin Ingah (69) seorang warga di Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin, menyampaikan, dalam 5 tahun terakhir ini sudah 4 kali terjadi banjir, yaitu tahun 2021, 2022, 2023, dan 2025 ini, namun banjir pada tahun 2021 dan 2023 debit airnya tidak tinggi, seperti pada tahun 2022 tahun 2025 ini.
“Memang dulu juga ada banjir yang dalam, tapi terjadi 20 tahun sekali, dan seingat saya banjir besar itu terjadi pada tahun 1959 ,1979, 2001, 2022 dan tahun 2025 ini. Namun pada tahun 2025 ini sudah dua kali terjadi banjir, yaitu pada bulan Oktober dan November masuk Desember 2025 hari ini," katanya.
Ia juga mengungkapkan, banjir yang boleh dikatakan hampir setiap tahun terjadi di wilayah ini setelah dibentengnya Sungai Bedagai berapa tahun lalu, sehingga air tidak lagi menyebar ke areal yang tidak ada penduduknya.
"Akibat terjadinya banjir ini, selain rumah warga dan badan jalan terendam, Musala Ubudiyah pun ikut terendam, sehingga tidak dapat difungsikan untuk salat berjemaah dalam beberapa hari ini," ujarnya.
Camat Tanjung Beringin Nurchinta Defi Tambunan mengatakan, sampai hari ini ada sebanyak 6.585 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir yang tersebar di 7 desa dari 8 desa yang ada di kecamatan ini.
"Ada 6.585 KK yang terdampak banjir yang tersebar di 7 desa dari 8 desa yang ada di kecamatan ini, yaitu Desa Pekan Tanjung Beringin, Manggadua, Nagur, Tebing Tinggi, Pematang Cermai, Pematang Terang dan Desa Bagan Kuala, namun kondisi banjir yang terparah adalah wilayah Desa Pekan Tanjung Beringin," jelas Camat.
Ia juga menyampaikan debit air pada banjir saat ini lebih tinggi dari banjir yang terjadi pada Oktober 2025 lalu. Oleh karenanya ia imbau agar warga tetap waspada kemungkinan banjir susulan akan datang, terlebih lagi 2 atau 3 hari lagi pasang besar akan datang.
"Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan terjadi debit air lebih tinggi lagi, sebab dalam dua atau tiga hari lagi akan terjadi pasang besar, mudah- mudahan saja hujan tidak turun lagi, sehingga air cepat surut," kata Camat.
(BAH/RZD)