Mengenakan outfit olahraga serba hitam, puluhan anak muda dari berbagai latar belakang profesi menggalang dana untuk membantu para korban bencana alam Sumatera, yaitu untuk para korban di Aceh.

Koordinator Aksi, Muhammad Hardinas mengatakan, aksi ini dilaksanakan atas dasar kemanusian melihat keadaan darurat yang saat ini di Aceh akibat bencana alam. seperti banjir yang parah.

“Di sana (Aceh), masih ada beberapa daerah yang terisolir,” kata Dinas, sapaan akrabnya.

Dijelaskan Dinas, alasan mereka mengenakan outfit serba hitam karena turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa bencana alam yang terjadi belakangan ini. Tidak hanya di Aceh, tapi di Sumut dan Sumatera Barat (Sumbar).

“Hasil donasi yang terkumpul berjumlah Rp 1,4 juta. Ini dananya akan dibelanjakan untuk makanan dan air bersih,” jelasnya.

Kolaborasi Bareng Fotografer

Diungkapkan Dinas, mereka juga berkolaborasi dengan beberapa fotografer yang juga turut berdonasi. Nantinya, barang-barang yang dibelanjakan akan dititipkan ke Sangkala, salah satu organisasi pecinta alam yang saat ini berfokus mendistribusikan hasil donasi dari Medan ke Aceh.

“Rencana kami akan membelanjakan dan mengantarkan ke Sangkala besok (Senin, 8 Desember 2025),” ungkapnya.

Roni Poa, seorang pelari yang terlibat dalam aksi, mengaku tergerak untuk ikut menggalang dana karena turut merasakan kesedihan atas musibah bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

“Aksi seperti ini menurut saya cukup baik, karena bisa dikatakan warga bantu warga. Untuk membantu bisa dengan banyak cara, ini salah satunya,” Roni menuturkan.

(RZD/RZD)