Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Finche Kosmanto saat memberikan bantuan kepada mahasiswa (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Satya Terra Bhinneka kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Melalui penyaluran bantuan bagi mahasiswa dan dosen yang terdampak banjir, universitas memastikan bahwa setiap insan akademik tetap mendapatkan dukungan penuh dalam menghadapi masa sulit tanpa harus mengorbankan keberlangsungan pendidikan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Finche Kosmanto, S.E., M.Psi, Sabtu (6/12/2025).
Momen ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari rektorat, para dekan, ketua program studi, hingga seluruh dosen dan sivitas akademika yang hadir sebagai simbol solidaritas keluarga besar kampus. Adapun bantuan tersebut terdiri dari tempat tidur, kompor gas, sembako dan lainnya.
Dengan penuh empati, Finche menyampaikan pesan kekuatan dan kebersamaan kepada para penerima bantuan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat untuk tetap fokus belajar. Tetaplah kuat dan tetap semangat. Ingat bahwa universitas selalu ada untuk kalian,” ungkapnya.
Bantuan diberikan secara cepat dan langsung kepada mahasiswa serta dosen yang terdampak, sebagai wujud respons tanggap Universitas ST Bhinneka dalam memastikan aktivitas akademik dapat terus berjalan tanpa hambatan berarti. Kampus berharap seluruh sivitas akademika yang terdampak bencana dapat segera pulih, kembali stabil, dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Universitas Satya Terra Bhinneka menegaskan bahwa dukungan kepada mahasiswa dan dosen tidak berhenti pada penyaluran bantuan material semata. Pemantauan kondisi, layanan konseling, keringanan administrasi akademik, hingga jalur komunikasi terbuka akan terus disediakan sebagai langkah pemulihan jangka panjang.
Selain itu, fakultas dan program studi juga menyatakan kesiapan penuh dalam memberikan fleksibilitas akademik berupa penyesuaian jadwal perkuliahan, toleransi pengumpulan tugas, hingga pendampingan akademik tambahan sesuai kebutuhan masing-masing mahasiswa.
Melalui berbagai langkah nyata ini, Universitas ST Bhinneka ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa merasakan kehangatan dukungan institusi. Kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi ruang tumbuh nilai empati, kepedulian, dan kebersamaan.
Universitas ST Bhinneka percaya bahwa kekuatan utama dalam menghadapi tantangan adalah solidaritas. Dengan prinsip kebhinekaan yang selalu dijunjung tinggi, kampus terus memperkuat jaringan dukungan sosial demi menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan saling menguatkan untuk semuanya.
(NS/BR)