"Ke-36 orang korban meninggal yang ditemukan terdiri dari sebanyak 21 orang warga Taput. Sedangkan 15 orang lagi merupakan warga luar Taput," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/12).

Dia mengatakan, sedangkan yang dilaporkan hilang sampai saat ini ada sebanyak 9 orang.

"Kemudian yang dilaporkan hilang dan ditemukan selamat 8 orang," katanya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Kasi Humas Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, ke-36 orang meninggal ditemukan dari Kecamatan Adiankoting dan Parmonangan.

"Sebanyak 26 orang ditemukan dari Kecamatan Adiankoting dan 10 orang dari Kecamatan Parmonangan," ucapnya.

Dia mengatakan, setelah ditemukan seluruh korban telah selesai diindentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Setelah diidentifikasi seluruh korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," imbuhnya.

Ditanya apakah pencarian terhadap sejumlah korban yang dilaporkan hilang masih akan terus dilakukan mengingat masa tanggap darurat akan segera habis? Dia mengatakan hal itu tergantung gubernur.

"Memang sampai sekarang pencarian masih tetap dilakukan tapi kalau waktu masa tanggap darurat telah habis, kita lihat saja nanti karena itu tergantung keputusan dari gubernur apakah dilanjutkan atau tidak," pungkasnya.

(CAN/RZD)